Pardi mengaku, dirinya membawa 15 karung janur kelapa untuk ketupat. Setiap karungnya, diperkirakan 2 ribu lembar janur.
Dalam sehari, lanjut Pardi, sekira 500 lembar janur lebih habis dibeli.
Meski tahun ini masih dalam pandemi Covid-19, tetapi penjualan bungkus ketupat lebaran ini tak jauh berbeda dengan masa normal.
"Harganya nggak berubah, rata-rata jumlah pembelinya juga nggak berubah biasa-biasa aja. Sama seperti lagi nggak pandemi," ungkapnya.
Baca Juga:Empat Hari Operasi Ketupat, 100 Ribu Lebih Kendaraan Diputar Balik
Meski begitu, dengan bungkus ketupat yang kurang diminati, dirinya tak bisa berbuat banyak.
Kemungkinan, salah satu strategi agar laku yakni mengurangi harga jualnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah