- Video viral mengklaim Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengkritik DPR mengenai pemborosan anggaran rapat bencana sebesar Rp 20 miliar.
- Tim Cek Fakta MAFINDO menemukan klaim tersebut tidak didukung sumber kredibel dan narasi video telah dipelintir.
- Isu Rp 20 miliar sebenarnya terkait alokasi dana bantuan rehabilitasi bencana, bukan biaya rapat yang dikritik.
SuaraJakarta.id - Sebuah video yang sedang ramai di media sosial mengklaim bahwa Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengomel kepada DPR karena menurutnya baru saja membahas bencana, tetapi sudah menghabiskan Rp 20 miliar hanya untuk rapat yang dianggap tidak bermanfaat. Klaim itu disertai narasi pedas dan seakan Purbaya menyalahkan DPR atas pemborosan anggaran negara. TurnBackHoax
Video seperti ini langsung memicu emosi warganet, terutama menjelang musim evaluasi kinerja pemerintahan. Namun sebelum Anda ikut menyimpulkan bahwa pernyataan tersebut benar, simak dulu hasil cek fakta berikut ini.
Akun Facebook “Arfa Talita” pada Selasa (16/12/2025) membagikan video [arsip] dengan narasi:
“tak pandang bulu …!!! purbaya semprot Ketua umum DPR RI puan Maharani
Baca Juga:Novotel Jakarta Pulomas Hadir di Jakarta Timur, Pilihan Ideal Libur Weekend Bersama Keluarga
Menkeu purbaya : baru rapat membahas bencana sudah menghabiskan dana 20M, Menkeu purbaya stop rapat yang tidak bermanfaat
mending alihkan dana rapat langsung ke korban bencana banjir di Sumut. rapat gak jelas bikin pusing kepala saja , buang buang anggaran saja”.
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menemukan postingan serupa dibagikan oleh akun Instagram “fahmi_ldg”.

Per Kamis (18/12/2025) konten tersebut telah mendapat lebih dari 2.500-an tanda suka, menuai 510 komentar dan dibagikan ulang sebanyak 170 kali oleh pengguna Facebook lainnya.
Ternyata Klaim Itu Tidak Berdasar Fakta
Baca Juga:Pramono Anung Ungkap Destinasi Baru Wisatawan Datang ke Jakarta
Penelusuran yang dilakukan oleh Tim Cek Fakta MAFINDO melalui TurnBackHoax menemukan bahwa:
- Tidak ada satu pun sumber kredibel yang mendukung klaim pernyataan tersebut berdasarkan pencarian kata kunci terkait klaim tersebut di mesin pencari Google.
- Judul dan narasi dalam video yang beredar ternyata dipelintir atau dibesar-besarkan sehingga memberi kesan bahwa Menkeu Purbaya “menyalahkan DPR” atas pemborosan anggaran rapat bencana.
- Pemeriksaan terhadap sejumlah pemberitaan media arus utama menunjukkan bahwa isu belanja dana bencana Sumatra justru dilaporkan secara positif dalam konteks pengalokasian bantuan Rp 20 miliar oleh pemerintah pusat untuk provinsi terdampak bencana — bukan kritik pedas kepada DPR. TurnBackHoax
Misalnya, dalam beberapa artikel media, dana bantuan Rp 20 miliar dirincikan sebagai bagian dari paket bantuan rehabilitasi bencana yang sah ketimbang sekadar “biaya rapat yang tidak penting”. TurnBackHoax
Dengan demikian, video yang diklaim sebagai pernyataan Purbaya semprot DPR itu tidak akurat dan termasuk konten palsu / fabricated content.
Kenapa Ini Penting untuk Anda Ketahui
Unggahan yang disertai video dramatis sering kali:
- Memancing emosi politik di tengah isu sensitif seperti anggaran bencana,
- Memberi narasi simpang siur yang tidak sesuai fakta,
- Menyebabkan salah tafsir pada kebijakan publik yang sebenarnya sudah melalui jalur resmi. Tanpa verifikasi lengkap, konten seperti ini bisa menyesatkan banyak orang dan memperkuat misinformasi yang tidak berdasar.
Cara Cek Fakta Sebelum Share
Sebelum Anda membagikan video sensasional seperti ini, pertimbangkan beberapa langkah mudah: