"Supaya kita tidak berkerumun. Tapi itu (penutupan TPU) tidak lama karena sekarang sudah dibuka. Kami sebagai warga berterima kasih juga kepada pemerintah, sebenarnya itu buat kebaikan masyarakat juga," kata Hamid.
Di lain pihak, tiga pilar mulai Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kelurahan Semper Timur, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polri, dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI juga terlihat mengingatkan warga untuk menaati protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Kasatpol PP Kelurahan Semper Timur, Muhammad Syamsu ditemui wartawan di lokasi mengatakan pengawasan tiga pilar akan terus dilakukan secara berkesinambungan untuk mencegah penularan COVID-19 termasuk di tengah aktivitas masyarakat berziarah.
"Ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan untuk mengontrol penularan COVID-19. Kami juga sampaikan, kalau selesai ziarah, segera meninggalkan lokasi karena lebih baik seperlunya saja," ujar Syamsu.
Sementara itu, Kepala Satuan Pelayanan TPU Semper Nasrun Lubis mengatakan pembukaan pelayanan pemakaman saat ini sudah dilakukan secara normal namun dengan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga:Tim SAR Gabungan Cari 2 wisatawan yang Hilang di Pantai Selatan Garut
"Pembukaan hari ini sudah normal seperti biasa. Sementara itu untuk waktu pembukaan makam seperti normalnya jam 8 pagi-4 sore. Pembukaan ini juga diawasi oleh tiga pilar di lokasi," ujar Lubis. (Antara)