Sudah Setahun, Ratusan Jabatan Camat Hingga Lurah di Jakarta Kosong

Sigit menjelaskan, kekosongan dan mengakibatkan rangkap jabatan ini terjadi karena sejumlah hal. Mulai dari pensiun, meninggal dunia, hingga mengundurkan diri.

Bimo Aria Fundrika | Fakhri Fuadi Muflih
Senin, 24 Mei 2021 | 21:18 WIB
Sudah Setahun, Ratusan Jabatan Camat Hingga Lurah di Jakarta Kosong
Ilustrasi kantor lurah di DKI Jakarta. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJakarta.id - Ratusan jabatan Camat hingga Lurah di Jakarta mengalami kekosongan. Hal ini bahkan sudah berjalan sejak satu tahun belakangan ini.

Hal ini dikatakan Asisten Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta Sigit Wijatmoko saat rapat bersama dengan Komisi A DPRD DKI Jakarta. Sigit mengatakan, jabatan yang kosong tidak hanya untuk Kepala saja, namun juga meliputi perangkatnya.

"Jabatannya tidak hanya lurah dan camat ya. artinya ada perangkat kecamatan, perangkat kelurahan, sampai perangkat kota. Sampai ratusan (jabatan)," ujar Sigit di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (24/5/2021).

Sigit menjelaskan, kekosongan dan mengakibatkan rangkap jabatan ini terjadi karena sejumlah hal. Mulai dari pensiun, meninggal dunia, hingga mengundurkan diri.

Baca Juga:Disebut Terima Rumah Mewah dari Pengembang, Anies Tantang Balik Penuduhnya

"Ini memang akumulasi dari proses. sebenarnya proses sudah dilaksanakan sebelumnya. Jadi kalau kita bicara baperjab awal, dari jaman pak Sekda Saeullah juga sudah," tuturnya.

Menurut Sigit, proses pengisian kembali jabatan yang kosong ini sudah dilakukan Badan Pertimbangan Jabatan Dan Kepangkatan (Baperjab) era Sekretaris Daerah Saefullah. Namun setelah berjalan setahun lebih, akhirnya baru rampung usai lebaran kemarin.

Pegawai Negeri Sipil (PNS) beraktivitas saat hari pertama kerja usai libur lebaran di Kantor Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta, Senin (17/5/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Pegawai Negeri Sipil (PNS) beraktivitas saat hari pertama kerja usai libur lebaran di Kantor Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta, Senin (17/5/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

"Kalau kita bicara Baperjab awal, dari jaman pak Sekda Saefullah juga sudah. Kemudian pj bu Sri Haryati juga sudah tapi beum ada pelantikan waktu itu," katanya.

Salah satu alasan lambannya proses pengisian jabatan ini adalah karena pihaknya harus memeriksa ulang kandidat yang ada. Apalagi terjadi pergantian Wali Kota yang merupakan atasan dari perangkat Camat dan Lurah.

"Waktu itu kan komposisi pimpinan kotanya, sekarang sudah lengkap, ya kita ingin para Wali Kota, Bupati, bisa bekerja optimal, kembali hasil Baperjab tersebut apakah masih relevan dengan program mereka atau masih perlu dites," pungkasnya.

Baca Juga:Isu Dapat Rumah Mewah dari Pengembang Reklamasi, Anies Ceramahi Wartawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak