SuaraJakarta.id - Heboh seruan boikot Indomaret, Neno Warisman ikut angkat bicara. Neno Warisman setuju boikot Indomaret, sehingga warga bisa berbelanja di warung tradisional.
Politisi Partai Ummat itu menilai boikot Indomaret perlu disuarakan ke publik mengingat aksi buruh tersebut merupakan aspirasi rakyat.
Hal ini disampaikan Neno melalui video yang ia unggah pada kanal YouTube miliknya.
Dalam video tersebut, Neno tampak antusias dalam mendukung aksi boikot tersebut.
Baca Juga:Indomaret Viral Ini Punya Cabang di Versailles Bak Berlokasi di Prancis
"Melanjutkan kesetiaan kita kepada aspirasi masyarakat, kalau masyarakat diwakili hari ini oleh kelompok KSPI yang mereka boikot Indomaret, belanja di warung sendiri," kata Neno.
Namun, Neno Warisman tak memaksakan semua orang harus mengikuti aksi boikot tersebut.
Menurut Neno, dengan adanya aksi boikot Indomaret dapat mendukung pelaku-pelaku UMKM atau pemilik toko kelontong.
"Tapi, kalau mau ikut bagus! Karena kita belanjanya lebih ke warung sendiri," pungkasnya.
Sebagai informasi, beberapa aksi boikot Indomaret digaungkan di sejumlah daerah seperti Jakarta, Tangerang, Serang, Depok, Bekasi, Karawang, Bandung, dan sebagainya. Aksi tersebut dilakukan oleh buruh karyawan akibat adanya permasalahan terkait THR.
Baca Juga:THR Lebaran Belum Dibayar, Buruh Siap Boikot Indomaret Pekan Depan
Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia atau FSPMI serukan boikot Indomaret. Aksi ini merupakan tanggapan setelah salah satu pegawai mereka yang dilaporkan ke polisi oleh perusahaan karena memperjuangkan pembayaran tunjangan hari raya (THR) tahun 2020.
FSPMI dan KSPI menyerukan anggotanya tidak belanja di Indomaret di Jakarta, Tangerang, Serang, Cilegon, Bogor, Depok, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Bandung, Semarang, Lampung, Medan, Deli Serdang, Batam, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, dan kota-kota yang lain.