Hampir Seribu Warga DKI Reaktif Covid-19 Usai Mudik Lebaran

Ratusan pemudik reaktif Covid-19 itu kekinian tengah menjalani isolasi.

Rizki Nurmansyah | Muhammad Yasir
Kamis, 27 Mei 2021 | 14:47 WIB
Hampir Seribu Warga DKI Reaktif Covid-19 Usai Mudik Lebaran
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam konferensi pers terkait ratusan pemudik reaktif Covid-19, Kamis (27/5/2021). [Suara.com/Muhammad Yasir]

"Jika Anda tidak bisa menunjukkan surat keterangan bebas Covid, mereka akan memaksa anda untuk melakukan isolasi mandiri dan dilakukan swab antigen gratis," kata Fadil dalam video yang diunggah akun Twitter @TMCPoldaMetro pada Senin (17/5).

Fadil memastikan seluruh warga dari luar daerah yang hendak kembali ke Jakarta tidak akan lolos dari pemeriksaan di pos-pos penyekatan dan check point.

Terlebih, kata dia, dalam pemeriksaan ini pihaknya juga turut melibatkan basis komunitas seperti Babinsa, Babinkantibmas, RW hingga RT.

"Kepada masyarakat yang akan kembali ke Jakarta agar melengkapi diri dengan surat keterangan bebas Covid. Kalau anda lolos di pos penyekatan ini, anda tidak mungkin lolos di basis komunitas. Karena seluruh RT, RW, Babinsa, Babinkantibmas itu akan datang," katanya.

Baca Juga:596 Warga Jakarta Reaktif Covid-19 Usai Mudik

1,2 Juta Warga Jakarta Mudik

Sebanyak 1,2 juta warga Jakarta tercatat melaksanakan mudik lebaran di tengah adanya larangan dari pemerintah.

Mereka melaksanakan mudik sebelum adanya Operasi Ketupat Jaya 2021 yang berlangsung sejak 6 hingga 17 Mei menggunakan jalur darat, laut dan udara.

Untuk mengantisipasi itu, Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya melaksanakan tes swab berlapis di masa arus balik mudik.

Pelaksanaan tes swab akan di lakukan di pos-pos arus balik mudik yang tersebar di perbatasan, pelabuhan, hingga bandara.

Baca Juga:Warga di Sekitar RT 03 Cipayung Ditracing, 2 Orang Ditemukan Reaktif Covid

Polda Metro Jaya baru-baru ini telah menambah dua pos pemeriksaan swab antigen terhadap pemudik yang kembali ke Jakarta. Total ada 14 pos pemeriksaan swab antigen yang telah didirikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini