SuaraJakarta.id - Pihak Jasa Marga memberlakukan sistem buka tutup di ruas Tol Japek (Jakarta-Cikampek). Sistem itu dilakukan karena imbas pembangunan kereta cepat.
Sistem buka tutup sementara di Tol Japek berlaku mulai hari ini hingga besok, Kamis (3/6/2021).
Kebijakan itu diambil karena adanya pelaksanaan pekerjaan pembongkaran girder jembatan di km 5+450 dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung milik PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
General Manager Jasa Marga Trans Jawa Tollroad Regional Division (JTTRD), Widiyatmiko Nursejati mengatakan, pekerjaan pembongkaran girder jembatan sepanjang 22 meter itu akan dilaksanakan secara bertahap mulai hari ini pukul 22.00 WIB hingga besok pukul 04.00 dini hari.
Baca Juga:Foto Jalan Raya Padalarang-Purwakarta Amblas 2,5 Meter karena Proyek Kereta Cepat
"Pada saat pelaksanaan pembongkaran girder jembatan akan dilakukan pengaturan lalu lintas dengan skema buka tutup lajur. Lajur utama ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta akan ditutup sementara selama 30 menit," ujarnya, Rabu (2/6/2021).
Meski begitu, pihaknya menegaskan tidak ada penutupan di ruas Tol Japek kedua arah.
Kendaraan arah Jakarta tetap dapat melintas melalui pengalihan arus lalu lintas (contraflow) mulai dari km 5+800 sampai km 3+100.
Untuk mengantisipasi potensi kepadatan yang mungkin terjadi, JTTRD bekerja sama dengan pihak KCIC dan kepolisian telah menyiapkan mitigasi risiko berupa pemasangan spanduk atau rambu informasi lalu lintas aktivitas konstruksi selama berada di jalan tol, pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area pekerjaan.
Baca Juga:Melihat dari Udara Pembangunan Kereta Cepat Jakarta- Bandung