Uji Coba PTM Tahap 2, Anies Bakal Buka 300 Sekolah Mulai 7 Juni Mendatang

Jumlah peserta PTM Tahap 2 ini jauh lebih banyak daripada yang pertama yakni 85 sekolah.

Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Rabu, 02 Juni 2021 | 19:39 WIB
Uji Coba PTM Tahap 2, Anies Bakal Buka 300 Sekolah Mulai 7 Juni Mendatang
Guru memberikan materi pelajaran kepada murid saat uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) pada hari pertama di SD Negeri Kenari 08 Pagi, Jakarta, Rabu (7/4/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal melanjutkan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahap 2. Kali ini ada 300 sekolah yang akan ikut serta.

Kasubag Humas Disdik DKI, Taga Radja mengatakan, PTM tahap 2 ini rencananya dimulai pada 7 sampai 24 Juni mendatang.

Ratusan sekolah itu saat ini masih menjalani pelatihan protokol kesehatan untuk diterapkan nantinya.

"Ya hasil assessment mendapatkan 300 sekolah (pembelajaran tatap muka tahap ke II)," ujar Taga saat dikonfirmasi, Rabu (2/6/2021).

Baca Juga:Buang Dana Buat Jalur Sepeda Road Bike, PDIP: Anies Sibuk Urus Hobi

Jumlah peserta PTM Tahap 2 ini jauh lebih banyak daripada yang pertama yakni 85 sekolah.

Namun Taga belum mau membocorkan daftar sekolah mana saja yang akan melakukan uji coba PTM Tahap 2.

"Nanti tanggal 4 juni 2021 akan diumumkan sekolah mana saja yang diberikan melaksanakan PTM viloting terbatas," jelasnya.

Masih sama seperti tahap pertama, keputusan untuk mengizinkan anak bersekolah tatap muka berada di tangan orang tua siswa.

Jika tak mau, maka dibolehkan tetap belajar dari rumah.

Baca Juga:Sebut Prabowo dan Airlangga Layak Jadi Presiden, Natalius Pigai: Anies Baswedan Sabar Dulu

"Karena kita menghargai suara orang tua," katanya.

Dari 300 itu, 85 sekolah yang sudah ikut di tahap pertama tak perlu lagi ikut seleksi atau assessment.

Mereka hanya perlu membuat Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM), dari kepala sekolah .

"Dan juga bermaterai dengan isinya adalah tetap memperhatikan atau menjaga prokes (protokol kesehatan) buat anak, serta peserta didik," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini