Cerita Nenek Eni, 11 Tahun Menanti dan 2 Kali Batal Pergi Haji

Telah mendaftar haji reguler sejak tahun 2010 silam.

Rizki Nurmansyah
Sabtu, 05 Juni 2021 | 20:28 WIB
Cerita Nenek Eni, 11 Tahun Menanti dan 2 Kali Batal Pergi Haji
Ilustrasi jamaah haji tengah mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram, Arab Saudi.

SuaraJakarta.id - Pergi haji merupakan impian setiap muslim. Tak terkecuali bagi Eni Munar Lestari, calon haji asal Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Sudah 11 tahun lamanya ia menanti momen menunaikan ibadah haji yang merupakan bagian dari Rukun Islam yang kelima.

Warga Perum Bumi Karangsari itu telah mendaftar haji reguler sejak tahun 2010 silam. Dia dijadwalkan berangkat haji pada tahun 2020 lalu.

Namun batal karena pandemi yang merebak di seluruh dunia. Harapannya pergi ke tanah suci beribadah haji kembali pupus pada tahun ini.

Baca Juga:Dua Kali, 370 Calon Jemaah Haji Asal Kolaka Dipastikan Batal Berangkat

Pemerintah beberapa hari lalu telah memutuskan membatalkan pemberangkatan jamaah haji Indonesia pada tahun ini.

Alhasil, ini merupakan kali kedua Eni batal berangkat haji. Nenek berusia 62 tahun ini pun tak dapat menutupi kekecewaannya.

“Mau gimana lagi? Kondisinya memang lagi begini. Legowo meskipun ditunda lagi keberangkatannya,” ujar Eni kepada TIMES Indonesia—jaringan Suara.com—Sabtu (5/6/21).

Eni mengatakan, untuk rencana keberangkatan tahun 2021 ini, ia sudah dua kali menjalani vaksinasi Covid-19.

“Saya dan teman-teman yang rencana berangkat tahun ini sudah ikut vaksin dua kali, semua syarat sudah, suntik influenza, meningitis, TT sudah semua,” ujarnya.

Baca Juga:Ibadah Haji 2021 Batal, Rocky Gerung Singgung Perasaan Bersalah Arab Saudi ke Habib Rizieq

Eni hanya berharap masih diberikan kesempatan untuk berangkat haji di masa yang akan datang.

Menurutnya sudah ada beberapa rekan yang akan berangkat bersama sudah meninggal dunia.

“Saya manut dengan peraturan pemerintah, mau berangkat kapan saja, baiknya seperti apa. Kalau seusia saya kan sudah renta, pengennya berangkat ya sudah wis berangkat saja. Mohon maaf yang rencana berangkat tahun kemarin saja sudah ada yang meninggal,” ujarnya.

Sementara itu, menurut Mukid salah satu ASN di Kemenag Ngawi jumlah calon haji asal Kabupaten Ngawi yang ditunda keberangkatannya sebanyak 309 orang.

“Untuk pelunasan tahap I dan II tahun 2020 sebanyak 309 orang,” ujarnya dihubungi melalui seluler.

Seperti diketahui Kemenag membatalkan keberangkatan calon haji Indonesia pada musim haji tahun 2021 ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini