![Warga melintas di trotoar jalan Sudirman, Jakarta, Senin (14/9). [Suara.com/Oke Atmaja]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/14/85063-psbb-jakarta.jpg)
Namun, sebagian kecil responden (13,4 persen atau 6.366 orang) mengaku masih memiliki kesulitan dalam mengakses informasi tentang vaksinasi.
"Meski jumlah responden lansia hanya 18,7 persen, tetapi sepertiganya atau 32,56 persen kelompok umur lansia menunjukkan ketergantungan pada orang lain untuk mendaftar dan berangkat ke tempat vaksinasi," pungkas dia.
Diketahui, survei Lapor Covid-19 ini dilakukan secara online dengan penarikan sampel menggunakan metode convenience sampling. Penyebaran survei dibantu oleh Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta dan jaringan komunitas warga. Untuk mempelajari hambatan dan faktor yang mendorong warga DKI untuk divaksinasi, Lapor Covid-19 menggunakan pendekatan health belief model yang mengukur kecenderungan umum kekhawatiran, kerentanan, hambatan, dan manfaat vaksinasi.
Baca Juga:Eks Gubernur Aceh Zaini Abdullah Positif Covid-19, Dirawat di RSUDZA