Kronologis Pebulutangkis Markis Kido Meninggal Dunia Versi Sahabat

Yuni mengatakan Markis Kido meninggal dunia karena serangan jantung.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 14 Juni 2021 | 21:16 WIB
Kronologis Pebulutangkis Markis Kido Meninggal Dunia Versi Sahabat
Pasangan ganda campuran Pia Zebadiah Bernadeth/Markis Kido. [BadmintonIndonesia.org]

SuaraJakarta.id - Kronologis pebulutangkis Markis Kido meninggal dunia versi sahabat, Yuni Kartika yang juga mantan humas PBSI. Pebulutangkis Markis Kido meninggal dunia karena serangan jantung.

Markis Kido meninggal dunia di lapangan saat main bulutangkis. Markis Kido meninggal dunia, Senin (14/6/2021).

"BREAKING NEWS!! Telah meninggal dunia salah satu pebulutangkis terbaik tanah air “Markis Kido”. Semoga amal dan ibadahnya diterima disisi Tuhan YME!! Amin. Selamat jalan Markis Kido…," tweetnya.

Yuni mengatakan Markis Kido meninggal dunia karena serangan jantung.

Baca Juga:Markis Kido Embuskan Nafas Terakhir di Lapangan Bulu Tangkis, Usai Kena Serangan Jantung

"Kayaknya serangan jantung. Saat lagi main bulutangkis," papar perempuan berusia 47 tahun itu saat dihubungi.

Markis Kido lahir di Jakarta, 11 Agustus 1984. Dia adalah salah satu pemain bulu tangkis Indonesia.

Ia adalah kakak kandung dari Bona Septano dan Pia Zebadiah Bernadet yang juga penghuni pelatnas Cipayung.

Bona merupakan pemain ganda putra yang berpasangan dengan Mohammad Ahsan, sedangkan adiknya Pia adalah pemain ganda campuran yang saat ini berpasangan dengan Fran Kurniawan. Ia merupakan putra Djumharbey Anwar, seorang perantau asal Minangkabau.

Awalnya ia berpasangan dengan Hendra Setiawan dan menduduki peringkat pertama dunia IBF untuk ganda putra.Mereka adalah pasangan andalan Indonesia setelah pensiunnya pasangan Chandra Wijaya/Sigit Budiarto dan meredupnya pasangan Luluk Hadianto/Alvent Yulianto Chandra.

Baca Juga:Markis Kido Wafat, Hendra Setiawan Beri Ucapan Menyentuh Kalbu

Markis Kido bersama pasangannya Hendra Setiawan berhasil meraih juara dunia tahun 2007 dan meraih medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade Beijing 2008 untuk cabang bulu tangkis ganda putra.

Di partai final pada tanggal 16 Agustus 2008 itu, mereka berhasil menaklukkan pasangan RRC Cai Yun/Fu Haifeng melalui pertarungan sengit 3 set dengan skor 12-21, 21-11, 21-16.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini