SuaraJakarta.id - Nike Ardilla kecelakaan dan tewas pada 19 Maret 1995. Kronologis kecelakaan Nike Ardilla sampai kini masih jadi pusat perhatian. Terlebih muncul Amel, yang dianggap sebagai sosok reinkarnasi Nike Ardilla.
Raden Rara Nike Ratnadilla atau dikenal dengan Nike Ardilla lahir di Bandung, 27 Desember 1975 – meninggal di Bandung, 19 Maret 1995 pada umur 19 tahun. Nike Ardilla meninggal dunia karena mobil Honda Civic yang dikendarainya menghantam beton di jalan Raden Eddy Martadinata di kota Bandung.
Sebelum kematiannya, Nike Ardilla hari itu masih disibukkan dengan rutinitas syuting sinetron. Diketahui selain berprofesi sebagai penyanyi Nike Ardilla juga aktif dalam dunia peran.
Kala itu sinetron berjudul Trauma Marissa II dibintangi oleh Nike Ardilla. Nike bersama manajernya Atun melakukan perjalanan dari Bogor ke Bandung menggunakan mobil pribadi. Perjalanan menuju Bandung memang sudah larut sekitar pukul 20.00 WIB sehingga tiba di Bandung juga sudah sangat malam.
Baca Juga:Ibu Nike Ardilla Akhirnya Ketemu Amel, Nangis Tak Mau Lepas Genggaman
Pada, 18 Maret 1995 Nike Ardilla dan manajernya mampir ke rumah keluarga Nike Ardilla di Jalan Soekarno-Hatta. Kemudian Nike bertemu beberapa teman-teman musisi dan artis lainnya di Hotel Jayakarta, menemui Gugun Gondrong, Berlanjut di lain lokasi bertemu dengan Titi DJ.
![Melly Goeslaw bertemu Umar, mantan asisten Nike Ardilla [Instagram/nikeardillaofficial]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/05/16336-melly-goeslaw-bertemu-umar-mantan-asisten-nike-ardilla-instagramnikeardillaofficial.jpg)
19 Maret 1995, Atun dan Nike pergi ke restoran Kintamani pukul 03.00 dini hari, setelah itu keduanya sempat kembali ke Hotel Jayakarta untuk menemui kembali Gugun Gondrong.
Dari sumber lain juga mengatakan pada pukul 03.00 dini hari Nike pergi ke diskotek Pollo bertemu dengan Titi DJ, Lucy Dahlia, dan Bucek Deep.
Selama di diskotik, Nike Ardilla hanya memesan jus jeruk. Kemudian ia meninggalkan diskotik pada pukul 5.30 pagi Nike dan manajernya menuju ke Bogor karena harus kembali syuting pada pukul 08.00
Di jalan Raden Eddy Martadinata atau saat ini dikenal dengan nama jalan Riau mobil Honda Civic birunya menabrak pagar beton.
Baca Juga:Momen Ibu Nike Ardilla Bertemu Gadis yang Mirip Anaknya, Nangis hingga Tak Lepas Pelukan
Di perjalanannya saat itu Bandung masih sangat sepi, ada mobil merah di depam mobil Nike yang berjalan sangat lamban.
Nike berniat untuk mendahului mobil yang ada di depannya ini, namaum naas dari arah yang berlawanan muncul mobil Daihatsu Taft yang melaju cukup kencang.
Nike Ardilla kemudian membanting setir ke arah kiri sehingga menyebabkan ia manabrak sebuah pohon beringin, dan terpental ke pagar beton.

Kecelakaan tersebut diperkirakan terjadi pada pukul 05.00 , Jenazah Nike Ardilla kemudian disemayamkan di rumah orangtuanya di Jalan Parakat Saat 1/37, Bandung. Kemudian dimakamkan Imbanagara, Ciamis untuk dimakamkan di pemakaman keluarga.
Hasil visum polisi menyebutkan tidak menemukan kadar alkohol dalam tubuh Nike.
Menurut Atun yang bersama Nike berada di mobil itu, dalam perjalanan pulang Nike mengendarai mobil itu dengan tidak menggunakan sabuk pengaman.
- 1
- 2