SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya akan menjaga pintu masuk dan keluar DKI Jakarta di 63 titik pos penyekatan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.
Selama masa PPKM Darurat Jakarta diharapkan dalam situasi sunyi dan senyap.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, masyarakat diimbau tidak keluar atau beraktivitas di luar rumah selama PPKM Darurat Jakarta.
Kecuali atas kebutuhan mendesak dan mereka yang masuk kategori pekerja sektor esensial dan kritikal.
Baca Juga:Akses ke DKI Jakarta Ditutup Mulai Malam Ini, Hanya Kategori Ini yang Bisa Masuk
"Selama PPKM Darurat ini diharapkan Jakarta sunyi dan senyap. Semua orang yang tidak termasuk ini (sektor esensial dan kritikal) serta tidak ada kebutuhan mendesak semua diharapkan tinggal di rumah," kata Sambodo usai melaksanakan apel Aman Nusa II Penanganan Covid-19 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (2/7/2021).
Sambodo menyebut 63 titik penyekatan selama PPKM Darurat Jakarta itu tersebar di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek).
Rinciannya, 28 titik berada di dalam tol dan batas kota/provinsi. Kemudian, 21 titik pembatasan mobilitas dan 14 titik pengendalian mobilitas di wilayah rawan pelanggaran PPKM Darurat.
"Total ada 63 titik yang akan kita jaga mulai pukul 00.00 WIB malam ini," katanya.
Berikut sebaran 63 titik penyekatan dan pembatasan mobilitas selama masa PPKM Darurat di Jakarta:
Baca Juga:Anies: Jakarta sedang Dalam Keadaan Genting dan Situasinya Darurat
Pembatasan Mobilitas di Dalam Kota
- Bundaran Senayan
- Semanggi
- Bundaran HI
- TL Harmoni
Pembatasan Mobilitas di Dalam Tol
Arah Timur ke Barat
- Gerbang Tol Tegal Parang
- Gerbang Tol Polda
Arah Barat ke Timur
- Gerbang Tol Semanggi
- Gerbang Tol Senayan
- Gerbang Tol Pancoran
Pembatasan Mobilitas di Batas Kota
- Ringroas Tegal Alur, Jakut
- Pos Joglo Raya, Jakbar
- Pos LTS Kalideres, Jakbar
- Perempatan Pasar Jumat, Jaksel
- Ciledug Raya (Unibersitas Budi Luhur), Jaksel
- Lampiri Kalimalang, Jaktim
- Panasonic Jalam Raya Bogor, Jaktim
- Depan SPBU Cilangkap, Depok
- Jalan Parung Ciputat, Depok
- Batu Ceper, Tangkot
- Jati Uwung, Tangkot
- Jalan Sultan Agung Meda Satria, Bekasi Kota
- Jalan Nur Ali Sumber Arta, Bekasi Kota
- Kedung Waringin, Bekasi Kabupaten
- Tambun, Bekasi Kabupaten
- Bintaro, Tangsel
- Legok, Tangsel
- Lenteng Agung, Depok
- Kolong Cakung, Jaktim
21 Titik Pembatasan Mobilitas di Lokasi Rawan Pelanggaran Aturan PPKM Darurat:
Jakarta Pusat
- Jalan Sabang
- Jalan Cikini Raya
- Jalan Asia Afrika
- Jalan Apron
Jakarta Timur
- Banjir Kanal Timur (BKT)
Jakarta Selatan
- Kemang
- Bulungan
Jakarta Barat
- Kawasan Kota Tua
- Jalan Pemancingan, Srengseng
Jakarta Utara
- Jalan Boulevard Raya Kelapa Gading
Tangerang Kota
- Jalan Kali Pasir
- Jalan Banding Raya
Tangerang Selatan
- Jalan Boulevard Alam Sutera
- Jalan Sutera Utama
- Jalan Clique Gading Serpong
Depok
- Jalan M. Yasin (depan STIE MBI)
- Jalan M. Yasin (depan McD)
Bekasi Kota
- Jalan Boulevard Selatan
- Summarecon Bekasi
Kabupaten Bekasi
- Cikarang Baru
- Cifest Cikarang Selatan
14 Titik Pengendalian Mobilitas di Lokasi Rawan Pelanggaran Aturan PPKM Darurat:
Jakarta Pusat
- Jalan Cassa
- Jalan Salemba Tengah
Jakarta Timur
- Jalan Jenderal Urip/ Jatinegara Timur
- Jalan Mayjen Sutoyo Kramat Jati
- Jalan Raya Bogor Pusdikes
Jakarta Selatan
- Jalan Wolter Monginsidi
- Jalan Cipete Raya
- Jalan Cikajang
- Jalan Gunawarman
Jakarta Utara
- Sunter
- PIK II
Jakarta Barat
- Jalan Mangga Besar
Cikarang
- Taman Sehati, Gor Wibawa Mukti
- Distrik I, Meikarta