SuaraJakarta.id - Angka penularan Covid-19 di Jakarta yang meroket berimbas pada pemakaman protap corona yang ikut meningkat. Petugas di Taman Pemakaman Umum (TPU) pun menjadi kewalahan karena banyaknya yang harus dimakamkan.
Menyiasati hal ini, Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta Ivan Murcahyo mengatakan pihaknya sudah menambah jumlah petugas penggali dan pengangkut jenazah di TPU.
Saat ini di Jakarta hanya ada dua TPU yang menerima jenazah, yakni di Rorotan, Jakarta Utara untuk jenazah muslim dan Tegal Alur, Jakarta Barat untuk nonmuslim.
"Sudah ditambah 5 regu ya. Eksisting di rorotan 6 regu. Saat ini total 11 regu yang bertugas," ujar Ivan saat dikonfirmasi, Minggu (4/7/2021).
Baca Juga:Pemkot Surabaya Siapkan Peti Mati, Antisipasi Antrean Pemakaman Jenazah COVID-19
Penambahan petugas bukan berarti merekrut orang baru. Ivan menyebut pihaknya hanya mengalihkan petugas di TPU lain untuk bekerja di TPU Rorotan.
Pasalnya sekarang ini pemakaman di TPU lain hanya bisa dilakukan secara tumpang karena tidak adanya lahan. Otomatis permintaan penguburan di tempat lain jadi jauh lebih sedikit.
"Semua dari lokasi TPU lain," katanya.
Selain itu, juga sudah diatur jam kerja sedemikian rupa antar tiap regu dari TPU Rorotan dan tempat lainnya.
"Sudah kami susun SOP-nya agar bisa saling support," pungkasnya.
Baca Juga:Jika Pemakaman COVID-19 di TPU Jombang Penuh, Begini Skenario Pemkot Tangsel