Luhut: 90 Persen Kasus COVID-19 Jakarta Adalah Varian Delta

Situasi COVID-19 di Indonesia susah sangat parah. Sehingga pemerintah memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM darurat Jawa-Bali.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 06 Juli 2021 | 08:36 WIB
Luhut: 90 Persen Kasus COVID-19 Jakarta Adalah Varian Delta
Sejumlah kendaraan bermotor menerobos bagian jalan yang tidak tertutup beton di posko penyekatan tanpa penjagaan petugas di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Senin (5/7/2021). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra]

SuaraJakarta.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut 90 persen virus COVID-19 varian delta ada di Jakarta. Sehingga masyarakat diminta tidak main-main dengan COVID-19.

Situasi COVID-19 di Indonesia susah sangat parah. Sehingga pemerintah memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM darurat Jawa-Bali.

"Dari data yang kami dapat bahwa 90 persen di Jakarta itu sudah varian Delta. Jadi varian Delta sudah ada 90 pesen di kita. Jadi kalau kita bermain-main, seperti yang saya katakan tadi pasti bisa kena di sekeliling anda," kata Luhut dalam konferensi pers, Senin (5/7/2021) malam.

Luhut meminta masyarakat untuk bisa menaati peraturan PPKM darurat Jawa-Bali.

Baca Juga:Penyekatan di DIY Selama PPKM Digelar Hingga 2 Agustus, Ini Titiknya

Luhut menilai masyarakat yang menaati peraturan, otomatis bakal menyelamatkan diri sendiri dan orang disekelilingnya.

Menurutnya pada setahun kebelakang sebagian masyarakat masih acuh tak acuh karena melihat penyebaran Covid-19 yang jauh dari lingkungannya.

Akan tetapi kondisi saat ini jelas berbeda di mana banyak masyarakat akhirnya bisa merasakan penularan Covid-19 itu sendiri.

"Kalau kita simak saudara-saudara sekalian, mungkin tahun lalu orang yang kena Covid-19 itu adalah di luar lingkungan kita kebanyakan. Sekarang itu sudah banyak di lingkaran kita, jadi keadaan ini sudah parah dan kita harus bekerja sama," kata Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Senin (5/7/2021).

Lagi-lagi Luhut mengingatkan kalau angka kasus Covid-19 di Indonesia bakal terus naik dalam kurun waktu 10 atau 12 hari ke depan.

Baca Juga:Gus Miftah Soal Penutupan Masjid: Saya Dukung Pemerintah

Meskipun tingkat kesembuhan lebih 13 ribu orang, namun jumlah orang yang terpapar Covid-19 juga terus meningkat.

Lebih lanjut, Luhut melihat masih ada mobilitas masyarakat di tengah PPKM Darurat dan juga penyekatan di wilayah Jabodetabek. Apabila hal tersebut terus terjadi, dikhawatirkan akan mempersulit upaya melandaikan penularan virus.

Karena itu, Luhut meminta kekompakan dari seluruh pihak termasuk masyarakat untuk bisa menaati peraturan demi kemanusiaan.

"Saya ingin tidak boleh ada yang main-main mengenai ini, kita harus kompak mengenai ini, dan saya minta sekali lagi jangan ada berita-berita memojokkan kiri-kanan, kita harus kompak menghadapi masalah ini," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak