SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria masih belum mau menyerah soal gelaran ajang Formula E. Ia menyebut pihaknya masih akan mengupayakan agar ibu kota bisa menggelar balapan mobil listrik itu di tahun 2022.
Riza menyerahkan sepenuhnya upaya untuk tetap menggelar Formula E kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara yang ditunjuk. Namun rincian apa yang dilakukan, ia meminta agar ditanyakan ke Jakpro.
"Biar Jakpro yang menjelaskan dan melakukan upaya-upaya agar bisa dilaksanakan di tahun 2022," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/7/2021) malam.
Riza menyatakan, pihaknya sudah merencanakan untuk menggelar balapan itu di tahun 2022. Karena itu, ia ingin agar semua program berjalan sesuai yang diagendakan.
Baca Juga:Jakarta Tak Masuk Jadwal Sementara Formula E 2022, Ini Kata Jakpro
"Bagi kami Pemprov tentu berharap progran ini bisa dilaksanaka sesuai dengan jadwal yang sudah diputuskan," katanya.
Pihak Jakpro sendiri ketika ditanya menyebut masih menunggu arahan Pemprov. Namun, Riza justru menyerahkan hal ini sepenuhnya kepada Jakpro.
"Itu yang diberi tugas adalah BUMD Jakpro yah jadi kita tunggu nanti bagaimana Jakpro menyelenggarakan mengelola," pungkasnya.
Sebelumnya, pihak BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) angkat bicara soal tidak adanya nama Jakarta dalam kalender balapan Formula E 2022. Jadwal yang telah dibuat itu disebut masih bersifat sementara.
Berdasarkan kalender balapan resmi Formula E, memang ada satu slot lokasi balapan masih kosong pada tanggal 4 Juni berstatus To be Decided (TBD) atau segera ditentukan. Jadwal balapan di Jakarta sebelum ditunda di tahun sebelumnya juga digelar di bulan Juni.
Baca Juga:PSI DPRD DKI ke Anies: Lupakan Formula E, Tarik Lagi Uang Rakyat Hampir Rp 1 Triliun
Karena itu, Corporate Secretary Jakpro, Nadia Diposanjoyo menyatakan jadwal tersebut masih bisa saja mengalami perubahan ke depannya.
"Jadwal Formula E yang ada sekarang masih Provisional. Yang artinya masih sementara," ujar Nadia saat dihubungi, Rabu (14/7/2021).
Nadia juga menyebut pihaknya selaku penyelenggara di ibu kota masih akan mengupayakan yang terbaik. Namun ia tak merinci apakah akan melakukan lobi untuk bisa mendapatkan slot tersisa itu.
"Semua pihak masih melakukan koordinasi untuk mendapatkan yang terbaik," katanya.
Ia pun menyatakan saat ini yang menjadi prioritas adalah penanganan Covid-19. Jakpro disebutnya memiliki program untuk memutus mata rantai penularan Covid-19
"Jakpro saat ini membantu Pemprov fokus dalam penanganan Covid 19," pungkasnya.