SuaraJakarta.id - Bantuan Sosial Tunai atau BST DKI cair hari ini, Senin (19/7/2021). Ada sebanyak 1.844.833 penerima BST DKI Jakarta.
Pencairan BST DKI dengan besaran Rp 300 ribu tersebut adalah untuk bulan Mei dan Juni 2021.
Dengan demikian, penerima BST DKI akan menerima sekaligus sebesar Rp 600 ribu.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, BST DKI untuk 1,8 juta Kartu Keluarga (KK) itu dibiayai oleh APBD Pemprov DKI.
Baca Juga:Tak Cuma BST, Anies Juga Bakal Bagikan Sembako Mulai Besok
Sedangkan sisanya atau sekitar 837 ribu KK ditanggung oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Untuk membiayai BST DKI, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu menyebut Pemprov DKI menyiapkan dana APBD Rp 604 miliar.
"Yang dari Pemprov DKI transfer akan dilakukan besok (Senin) melalui rekening penerima sehingga mereka langsung bisa menerima di rekeningnya masing-masing," ujar Anies.
Penyaluran BST Pemprov DKI
Perlu diketahui, penerima BST DKI Jakarta harus terdaftar sebagai penerima bantuan sosial sembako tahun 2020 hasil pembaruan dan pemadanan data Disdukcapil Prov. DKI Jakarta.
Baca Juga:Anies Pastikan BST Rp 600 Ribu untuk Warga Jakarta Cair Besok, Bisa Cek di Sini
Tidak termasuk penerima Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan/atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Dana BST akan langsung dikirimkan ke rekening penerima BST sekitar minggu ke 3 bulan Juli 2021.
Menerima undangan maksimal H-1 pelaksanaan dari petugas wilayah yang ditunjuk.
Apabila tidak hadir sesuai jadwal pertama, akan dijadwalkan kembali pada undangan kedua hingga undangan ketiga setelah distribusi tahap pertama selesai di 5 wilayah DKI Jakarta & Kepulauan Seribu.
Lalu bagaimana cara cek penerima BST DKI Jakarta? Tata caranya sebagai berikut:
- Siapkan Kartu Keluarga (KK)
- Kunjungi laman corona.jakarta.go.id
- Pilih menu "Bantuan Sosial"
- Masukkan nomor KK pada kolom yang tersedia
- Klik "Cari"
Apabila Anda termasuk salah satu dari penerima BST, maka nama Anda akan muncul pada laman tersebut.
Jika bukan penerima BST DKI akan tertulis kata, "Maaf, No KK xxx tidak terdaftar sebagai penerima bantuan sosial".