Melihat Suasana Pemotongan Hewan Kurban di Dekat Rumah Gubernur Anies Baswedan

Gubernur Anies Baswedan dilaporkan membeli sapi untuk disembelih di empat lokasi berbeda

Bangun Santoso | Yosea Arga Pramudita
Selasa, 20 Juli 2021 | 09:22 WIB
Melihat Suasana Pemotongan Hewan Kurban di Dekat Rumah Gubernur Anies Baswedan
Suasana pemotongan hewan kurban di dekat kediaman Gubernur Anies Baswedan, Senin (20/7/2021). (Suara.com/Arga)

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merayakan momen Idul Adha 1442 Hijriah tahun ini dengan berkurban. Eks Menteri Pendidikan dan Kebudyaan itu dilaporkan membeli sapi untuk disembelih di empat lokasi berbeda.

Salah satu lokasi yang menjadi tempat pemotongan sapi milik Anies berlokasi di dekat kediaman pribadinya, yakni di Jalan Lebak Bulus Dalam II, Jakarta Selatan. Adapun lokasi pemotongan hewan kurban berada di tanah wakaf milik RW. 04 yang berdekatan dengan Musala Babul Khoeriot.

Pantauan Suara.com sejak Selasa (20/7/2021) pagi, terdengar gema takbir dari pengeras suara di musala. Tak hanya itu, di lokasi pemotongan hewan kurban juga terpasang spanduk larangan untuk tidak menyaksikan kurban secara beramai-ramai.

Spanduk tersebut bertuliskan "Dilarang Menyaksikan Pemotongan Hewan Kurban". Di tanah wakaf yang berdekatan dengan musala, terlihat ada beberapa ekor sapi dan kambing yang nantinya akan disembelih.

Baca Juga:Anies: Hanya 0,01 Persen dari Orang yang Sudah Divaksin yang Kena Covid-19

Seorang warga yang ditemui membenarkan jika lokasi ini nantinya akan menjadi tempat pemotongan hewan. Dia juga mengatakan, pada pagi hari tadi juga tidak digelar salat Idul Adha sesuai anjuran pemerintah di masa PPKM Darurat.

"Kalau di sini tidak ada salat ied tadi pagi," ujar warga tersebut di Musala Babul Khoeriot.

Ketika ditanya apakah nantinya Anies akan mampir dan menyaksikan pemotongan, dia belum bisa memastikan. Sebab, yang menjadi panitia pemotongan kurban adalah dari pihak karang taruna.

Suasana pemotongan hewan kurban di dekat kediaman Gubernur Anies Baswedan, Senin (20/7/2021). (Suara.com/Arga)
Suasana pemotongan hewan kurban di dekat kediaman Gubernur Anies Baswedan, Senin (20/7/2021). (Suara.com/Arga)

Tak hanya itu, masyarakat nantinya juga tidak dibolehkan menyaksikan pemotongan hewan. Artinya, pemotongan hewan kurban akan dilakukan oleh panitia saja.

"Nah kalau datang atau tidak saya tidak tahu. Tapi yang jelas di sini memang tidak boleh menyaksikan pemotongan. Nanti anak-anak juga di suruh pulang," tambah warga tersebut.

Baca Juga:PPKM Darurat Jakarta, Anies: Dua Pekan Ini Penuh Cobaan

Sebelumnya, Anies Baswedan merayakan Idul Adha 1442 Hijriah dengan berkurban. Anies membeli sapi untuk disembelih di empat lokasi berbeda.

Lokasi pertama adalah sapi untuk Pemprov DKI Jakarta. Pemotongan hewan diserahkan kepada Rumah Potong Hewan Pemprov dan dagingnya dibagikan lewat Bazis-Baznas.

"Seperti biasa lewat Pemprov DKI, kemudian Baznas-Basis membantu untuk melakukan pendistribusian," ujar Anies di kawasan Monas, Senin (19/7/2021).

Lokasi yang menjadi tempat berkurban rutin lainnya adalah di kediaman pribainya, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Hewan kurban disalurkan ke panitia kurban dekat rumahnya dan dagingnya dibagikan ke warga sekitar.

"(Kurban) di tetangga, di belakang rumah saya, saya lakukan juga," jelasnya.

Lokasi kurban ketiga Anies adalah di daerah Kuningan, Jawa Barat. Orang tua Anies diketahui tinggal di daerah itu.

"(Terakhir) saya lakukan juga di Yogya, di tempat saya tumbuh besar," kata dia.

Anies pun meminta segala kegiatan Idul Adha mulai dari salat Ied sampai pembagian hewan kurban dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Hal ini sesuai dengan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 43/2021.

"Saya juga minta kepada seluruh masyarakat tidak perlu mendatangi, menonton, karena itu menimbulkan kerumunan dan berpotensi penularan," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini