"Dikiranya mau minta banda (biaya). Padahal setelah pisah nggak pernah kasih nafkah buat anaknya," bebernya.
Terkait pelaporan ke kepolisian, Nawati mengatakan untuk memberi efek jera dan meminta pertanggungjawaban pelaku yang menganiaya putrinya.
"Mudah-mudahan polisi mengurusnya benar, supaya ada tindak pidananya, biar cepet selesai, anak saya juga tenang. Kita tinggal di negeri hukum, ditambah lagi yang melakukan ayah kandung. Saya ingin beri pelajaran ke ayahnya juga supaya jera dan tidak ringan tangan," pungkasnya.
Nawati (kanan) mendampingi putrinya WRW (16) yang dianiaya oleh mantan suaminya dan istri RY dan ES usai dimintai keterangan di Polres Tangsel, Jumat (30/7/2021) malam. [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]
Baca Juga:Viral Pemobil Sedan Diduga Halangi Laju Ambulans di Tangsel, Kernet: Pasien Wafat di Rumah
Kontributor : Wivy Hikmatullah