Kata Trinugroho, sesuai kebijakan yang diperbolehkan masuk ke Kawasan GBK pada masa PPKM Darurat adalah mereka yang memiliki undangan vaksinasi, atlet untuk kepentingan pelatda/pelatnas, dan ojek online untuk kepentingan take away.
“Tidak terima, pengunjung (Zaelani) memprovokasi petugas,” tutur Trinugroho.
Di samping itu kata Tri, kepada petugas keamanan GBK Zaelani malah menantang untuk berkelahi. Saat didatangi oleh petugas lain yang ingin melerai, Zaelani bereaksi dengan meminta petugas yang melerai untuk tidak ikut campur.
Kejadian di posko, Trinugroho membantah adanya intimidasi. Menurutnya Zaelani hanya untuk dimintai keterangan dan bahkan diobati langsung di Pos Pengamanan Kawasan GBK.
Baca Juga:Polisi Selidiki Kasus Penganiyaan Sekuriti Vaksinasi GBK Terhadap Zaelani
“Saat di posko itu satpamnya cuma nanya ini mau diterusin atau bagaimana. Kalau mau diteruskan nanti akan diantar ke pos polisi yang kebetulan terletak satu gedung dengan Posko Keamanan GBK. Tapi saat itu dia lebih memilih damai," katanya.