![Sebuah warteg di Tangsel yang viral di media sosial nyaris menjadi korban pungli oleh oknum mengaku dari Karang Taruna saat ditemui, Rabu (4/8/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/04/87137-warteg-di-tangsel-korban-pungli.jpg)
Pengelola warteg Kharisma Bahari, Septi membenarkan wartegnya didatangi dua orang oknum Karang Taruna gadungan yang meminta uang pada Minggu (1/8/2021).
Dari keterangan pegawainya, mereka memaksa meminta uang Rp 35 ribu untuk acara 17 Agustusan.
Lantaran merasa curiga, Septi yang ditelepon oleh pegawainya itu lantas melarang untuk memberikan uang kepada oknum tersebut.
"Waktu itu saya lagi keluar ke Bekasi. Pegawai telpon lalu saya bilang jangan dikasih, sudah curiga," kata Septi.
Baca Juga:Viral Pria Ngamuk di Minimarket Tangsel Minta Rp 10 juta hingga Ajak Polisi Duel
Menurutnya, oknum yang meminta uang Agustusan itu memakai topi biru, sweater hitam dan celana jeans robek-robek.
Septi menambahkan, wartegnya itu bukan berada di wilayah RT 1 RW 1 tetapi di wilayah RT yang berbeda.
"Kalau warteg saya masuknya wilayah RT 2 RW 8," ungkapnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Baca Juga:Larang Warga Gelar Lomba Agustusan, Wali Kota Tangsel: Kalau Ngeyel Dibubarin