Wagub DKI: Ruang Rawat Isolasi RS Rujukan Covid-19 di Jakarta 39 Persen

"Ini pertanda baik untuk memulai perpanjangan PPKM Level 4 ini, tapi jangan kendor, harus waspada, jangan abai, dan laksanakan protokol kesehatan secara tertib," kata Riza.

Erick Tanjung
Selasa, 10 Agustus 2021 | 13:20 WIB
Wagub DKI: Ruang Rawat Isolasi RS Rujukan Covid-19 di Jakarta 39 Persen
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria [Antara/Livia Kristianti]

SuaraJakarta.id - Tingkat keterisian ruang rawat isolasi di Rumah Sakit (RS) Rujukan Covid-19 di Jakarta, saat ini sebanyak 39 persen dari total kapasitasnya. Sementara keterisian ruang rawat intensif atau ICU sebanyak 65 persen dari total kapasitasnya.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, saat mengomentari mengenai diperpanjangnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4 di Jakarta hingga 16 Agustus mendatang, yang menurutnya menjadi pertanda baik bagi situasi di Jakarta.

"Ini pertanda baik untuk memulai perpanjangan PPKM Level 4 ini, tapi jangan kendor, harus waspada, jangan abai, dan laksanakan protokol kesehatan secara tertib," kata Riza di Jakarta, Selasa (10/8/2021).

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam laman corona.jakarta.go.id, data keterisian tempat tidur di RS rujukan Covid-19 di DKI pada Selasa ini pukul 12.02 WIB adalah:

Baca Juga:Kasus Dugaan Suntik Vaksin Kosong Masih Diusut Polisi Jakarta Utara

ICU Tekanan Negatif
Dengan Ventilator: Tersedia 42 tempat tidur atau 17 persen dari 242 tempat tidur.
Tanpa Ventilator: Tersedia 67 tempat tidur atau 34 persen dari 199 tempat tidur.

ICU Tanpa Tekanan Negatif
Dengan Ventilator: Tersedia 19 tempat tidur atau 32 persen dari 66 tempat tidur.
Tanpa Ventilator: Tersedia 47 tempat tidur atau 46 persen dari 102 tempat tidur.

Kamar Isolasi
Isolasi Tekanan Negatif: Tersedia 642 tempat tidur atau 46 persen dari 1.384 tempat tidur.
Isolasi Tanpa Tekanan Negatif: Tersedia 1.295 tempat tidur atau 56 persen dari 2.307 tempat tidur.

PICU/NICU/Perina khusus Covid-19
PICU Covid-19: Tidak lagi tersedia dari 22 tempat tidur.
NICU Covid-19: Tersedia 10 tempat tidur atau 30 persen dari 33 kasur.
Perina Covid-19: Tersedia 62 tempat tidur atau 64 persen dari 97 tempat tidur.

OK Khusus Covid-19
Dengan Ventilator: Tersedia 1 tempat tidur dari 21 tempat tidur.

Baca Juga:Vaksinasi Covid-19: Bagaimana Pemerintah Jakarta Tangani Pencari Suaka?

HD Khusus Covid-19
Dengan Ventilator: Tersedia 1 tempat tidur dari 29 tempat tidur.

Dalam laman web tersebut juga, diketahui tempat tidur pasien isolasi DKI Jakarta di lokasi isolasi terpusat yakni Rusun Nagrak, Ragunan, TMII dan Cik's Mansion hanya diisi 55 orang atau 1,49 persen dari sebanyak 3.700 kapasitas dengan rincian di Rusun Nagrak sebanyak 53 orang dan di TMII sebanyak dua orang.

Tingkat keterisian isolasi mandiri (berbayar) DKI Jakarta di 17 hotel bintang dua sampai bintang empat, pada Selasa ini adalah sebanyak 216 kamar terpakai dari sebanyak 864 kamar yang tersedia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini