Anies: Kasus Aktif COVID-19 di DKI Kembali di Bawah 10 Ribu Dalam Waktu Sebulan

Anies mengatakan, umumnya untuk menurunkan kurva kasus aktif COVID-19 perlu waktu lebih lama daripada kenaikannya.

Rizki Nurmansyah | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Sabtu, 14 Agustus 2021 | 17:50 WIB
Anies: Kasus Aktif COVID-19 di DKI Kembali di Bawah 10 Ribu Dalam Waktu Sebulan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau kondisi terkini pasien Covid-19 di RSUK Duren Sawit lewat monitor CCTV. (Antara/dok pribadi)

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan angka kasus aktif COVID-19 di Jakarta menurun.

Berdasarkan data dari corona.jakarta.go.id per tanggal 12 Agustus 2021, kasus aktif COVID-19 berada di angka 10 ribu.

Anies menyebutkan kasus aktif COVID-19 di Jakarta berhasil diturunkan dalam waktu satu bulan.

“Alhamdulillah kasus aktif di Jakarta per tanggal 12 Agustus ini telah menurun, di bawah angka 10 ribu kasus. Kasus aktif ini adalah jumlah orang yang positif yang masih dirawat di rumah sakit atau masih melakukan isolasi mandiri,” ujarnya lewat akun YouTube Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (14/8/2021).

Baca Juga:Anies: Kasus Covid-19 di Jakarta Sudah Melandai

Anies menerangkan, terakhir kali angka kasus aktif COVID-19 di Jakarta berada di bawah 10 ribu kasus terjadi pada tanggal 22 Mei lalu.

Namun dalam waktu dua setengah bulan mengalami peningkatan yang signifikan mencapai 113.137 kasus pada 16 Juli lalu.

“Kita ingat pada saat kasus itu terjadi, seluruh kamar rumah sakit di Jakarta penuh. Bukan hanya ICU bukan hanya kamar inap, tapi antrean masuk IGD pun panjang, meluber ke selasar-selasar. Bahkan kita harus membangun tenda-tenda darurat,” imbuhnya. .

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) menyapa pasien COVID-19 yang berada di tenda darurat di halaman RSUD Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (24/6/2021). [Instagram@aniesbaswedan]
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) menyapa pasien COVID-19 yang berada di tenda darurat di halaman RSUD Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (24/6/2021). [Instagram@aniesbaswedan]

Anies mengatakan, umumnya untuk menurunkan kurva kasus aktif COVID-19 perlu waktu lebih lama daripada kenaikannya.

“Namun, Alhamdullilah atas izin Allah, berkat kerja keras begitu banyak pihak, dukungan kedisiplinan dari begitu banyak warga Jakarta. Kita semua berhasil menurunkan kurva kasus aktif itu kembali di bawah 10 ribu dalam waktu kurang lebih satu bulan sejak gelombang kedua,” ujarnya.

Baca Juga:Anies Target Dalam 10 Hari Dua Juta Warga DKI Divaksinasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini