Sri Mulyani menerangkan, semula pemerintah menganggarkan Rp 20 triliun untuk program Kartu Prakerja yang menjangkau 5,6 juta orang peserta.
Dikutip Ayojakarta dari kanal Youtube Sekretariat Presiden RI, Sri Mulyani menuturkan angkanya akan ditambah sebesar Rp 10 triliun.
"Kami akan tambahkan Rp10 triliun lagi, sehingga program kartu prakerja tadi bisa menambah 2,8 juta peserta, sehingga total anggaran menjadi Rp 30 triliun dengan total 8,4 juta," ujarnya pada konferensi pers virtual Sabtu (17/7/2021) lalu.
Baca Juga:Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 18, Sudah Dibuka Kuota 2,7 Juta Calon Penerima