“Satria FU agak berat. Anaknya kecil. Waktu itu saya pegang. Dari belakang anak-anak ada yang dateng. Tidak tahu ojek online apa bukan yang dateng,” beber dia Sarwono.
Masih dalam keterangan akun @merekamjakarta, pelaku yang membawa celurit sempat berupaya melarikan diri. Bahkan, pelaku itu sempat berusaha melompat dari Flyover Kebayoran Lama demi bisa kabur dari kejaran massa.
Kepolisian, dalam keterangannya menyebut, komplotan begal tersebut lompat ke arah pos polisi. Sebab, pos polisi itu berada di bawah bagian tengah Flyover Kebayoran Lama.
“Dia semalam lompat ke bawah pos polisi. Atapnya pos polisi di sini rusak,” kata Kepala Pos Polisi Kebayoran Lama, Ipda Tasori mengatakan kepada wartawan.
Baca Juga:6 Jam Diperiksa Kasus Penggelapan Uang, David NOAH Dicecar 31 Pertanyaan
Tasori mengaku cukup terkejut dengan aksi pelaku begal yang nekat hendak melompat dari Flyover. Sebab, hal itu sangat berbahaya -- bahkan bisa mengalibatkan meninggal dunia.
“Tinggi dari flyover ke atap pos polisi itu lima meter. Kalau sampe lantai 10 meter lah. Untung tidak mati itu orang. Kalau jatuh tidak ke pospol, mati itu dia,” sambung dia.
Terkini, kedua komplotan begal itu telah digelandang ke Mapolsek Kebayoran Lama untuk diperiksa lebih lanjut.
- 1
- 2