Banyak Orang Tua Mengeluh, PTM Terbatas di Tangsel Ditarget Awal September

Siswa yang mengikuti PTM jumlahnya dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 26 Agustus 2021 | 16:35 WIB
Banyak Orang Tua Mengeluh, PTM Terbatas di Tangsel Ditarget Awal September
Guru memberikan materi pelajaran kepada murid saat uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) pada hari pertama di SD Negeri Kenari 08 Pagi, Jakarta, Rabu (7/4/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Sedangkan yang sudah melaksanakan PTM di sekolah akan kembali belajar daring.

"Jadi sistemnya rolling, dua hari Senin-Selasa kelompok pertama offline, satu hari fasilitas sekolah disterilkan dan Kamis-Jumat yang tadinya online, bisa belajar offline di sekolah," terang Taryono.

Dia mengkalim, saat ini diperkirakan sudah ada 50 persen dari jumlah keseluruhan sekolah TK/PAUD, SD dan SMP di Tangsel yang sudah bersiap melaksanakan PTM.

Hal itu diketahui dari pendataan di Daftar Pokok Pendidikan (Dapodik) yang diisi oleh masing-masing sekolah.

Baca Juga:Aturan Lengkap PPKM Level 3 Tangsel Periode 24-30 Agustus 2021

Salah satu syaratnya, lanjut Taryono, pelaksanaan PTM terbatas akan dilaksanakan jika vaksinasi di Tangsel sudah mencapai 70 persen. Sehingga pihaknya akan melakukan akselerasi percepatan vaksinasi bagi pelajar.

"Selain itu, syarat utama PTM terbatas dilaksanakan adalah persetujuan orang tua. Jadi kalau ada orang tua yang tidak mengizinkan anaknya untuk PTM di sekolah ya tidak boleh dipaksa," ungkapnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak