Sejarah Keramat Tajug di Tangsel dan Pendakwah Islam Putra Sultan Ageng Tirtayasa

Proses Keramat Tajug menjadi cagar budaya menempuh jalan yang panjang.

Rizki Nurmansyah
Rabu, 06 Oktober 2021 | 18:05 WIB
Sejarah Keramat Tajug di Tangsel dan Pendakwah Islam Putra Sultan Ageng Tirtayasa
Makam TB Muhammad Atif bin Sultan Ageng Tirtayasa yang dipusarakan di Keramat Tajug, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). [Ist]

Di atasnya terdapat kemuncak nisan dengan dasar segi delapan tersusun dua tumpuk, dengan ukuran kemuncak teratas lebih kecil.

Di sisi barat makam TB Muhammad Atif terdapat makam Ratu Ayu binti Sultan Ageng Tirtayasa, adik perempuannya. Nisan pada makam ini memiliki bentuk yang relatif sama dengan nisan pada makam TB Muhammad Atif.

Makam Tubagus Muhammad Atif bin Sultan Ageng Tirtayasa. [Ist]
Makam Tubagus Muhammad Atif bin Sultan Ageng Tirtayasa. [Ist]

Perbedaannya pada dimensi yang lebih kecil yakni tinggi 25 cm, dasar nisan berukuran 9 x 9 cm. Hanya saja nisan sisi selatan telah patah dan dasarnya telah hilang.

Makam TB Muhammad Atif kerap menjadi salah satu wisata ziarah di Banten, khususnya di Tangsel, yang kerap banyak dikunjungi.

Baca Juga:Jalan Panjang Keramat Tajug Jadi Cagar Budaya di Tangsel

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak