Tetapi, hal itu dianggap lebih baik karena area yang saat ini jadi tempat sampah merupakan jurang.
"Tempat itu nggak jadi pembuangan sampah, tapi justru lahan sebelahnya yang disasar jadi tempat sampah baru," papar Suarta.
Ancaman Belaka
Soal isi peringatan tersebut, Suarta menyebut, hal itu hanya ancaman. Tetapi hingga saat ini tak ada warga yang kesurupan di area tersebut.
Baca Juga:Mayora, Wings, Unilever hingga Marimas jadi Penyumbang Sampah Plastik Terbesar di Laut
"Tempatnya kebun dan kelihatan agak angker sih, tapi sampai sekarang nggak ada yang benar-benar kesurupan kok. Itu cuma ancaman aja biar pada nggak buang sampah di sana," beber Suarta sambil tertawa.
Suarta mengklaim, yang membuang sampah sembarangan di tempat itu bukan warganya.
Pasalnya, sampah-sampah warganya sudah diangkut oleh pengelola sampah dan iuran setiap bulan.
"Mungkin itu warga yang ngontrak di area sini, karena kalau warga saya sampahnya sudah diangkut, rapi. Enggak ada yang buang sampah sembarangan," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Baca Juga:Sedih! Bocah Tangsel Digigit Ular di Rumahnya, Kaki Bengkak-Menghitam