Ditagih Warga Pondok Maharta soal Janji Penanganan Banjir, Ini Respons Wali Kota Tangsel

Penanganan banjir dengan pembuatan tandon itu butuh proses.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 05 November 2021 | 18:00 WIB
Ditagih Warga Pondok Maharta soal Janji Penanganan Banjir, Ini Respons Wali Kota Tangsel
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. (IG @benyamindavnie)

Banjir disebabkan air kali yang meluap. Air tersebut merupakan kiriman dari wilayah Pamulang dan Ciputat.

Ketua RW 9 H Sugiono mengatakan, untuk mengatasi banjir saat ini aliran kali yang ada di Pondok Maharta tengah dilakukan pengerukan menggunakan alat berat ekskavator.

Tetapi menurutnya, pengerukan itu tak efektif. Lantaran meski sudah dikeruk, tapi Pondok Maharta tetap kebanjiran setelah diguyur hujan deras beberapa hari lalu.

"Pengerukan ini sedikit sekali mengurangi banjir, saya kira di bawah 5 persen karena derasnya air dari atas yang masuk ke Maharta debitnya lebih banyak. Karena air kali itu dari Tol Bintaro, dari Pamulang, itu masuk ke sini semua. Nggak mungkin nampung. Dikeruk sedalam apapun nggak akan bisa nampung air," kata Sugiono kepada SuaraJakarta.id.

Baca Juga:Banjir di Jembrana Bali Rendam 32 Rumah, Bupati Akan Bangun Jembatan dari Dana Rp 1,8 M

Sugiono menuturkan, sebelumnya pihaknya telah meminta pembuatan tandon untuk mengatasi banjir. Bahkan, pihaknya sudah melakukan audiensi dengan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie pada 22 Juni 2021 lalu.

Hasilnya, dalam pertemuan itu Benyamin menyetujui pembuatan tandon segera dilakukan sebelum masuk musim penghujan. Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda untuk memulai pembuatan tandon air selain hanya pengerukan dasar kali.

"Sebenarnya sudah terlambat. Waktu itu kita pernah audiensi dengan Pak Wali pada 22 Juni rapat tiga RW Pondok Maharta. Dan disepakati bahwa jadwalnya harusnya sudah berjalan. Tapi sekarang ini ternyata terlambat, nggak tahu ada apa ini," papar Sugiono.

"Kan untuk jangka pendek memang ada pengerukan dan mau dibuatkan penampung air sementara, kelihatan sekarang belum terealisasi. Sekarang musim hujan lagi, penanganannya nggak serius gini, repot kita. Kita sudah koordinasi dengan Pak Wali dan menyanggupi bahkan sudah ditandatangani persetujuan dari tiga RW untuk membuat tandon," sambung Sugiono.

Banjir menggenangi wilayah Pondok Marta, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (22/5/2021) malam. [Instagram@tangsel_update]
Banjir menggenangi wilayah Pondok Maharta, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (22/5/2021) malam. [Instagram@tangsel_update]

Lebih lanjut, Sugiono menyebut, pembuatan tandon untuk mengatasi banjir juga menjadi salah satu progran yang digemborkan Benyamin saat kampanye Pilkada 2019. Sugiono pun terlibat dalam tim sukses untuk memperjuangkan program tersebut.

Baca Juga:Kalbar Dikepung Banjir, Jalan Nasional Tergenang Air, Beberapa Dusun Terisolir

"Kita membantu beliau itu tujuannya untuk segera (persoalan banjir) ditangani. Saya pikir ini cukup terlambat, nggak tahu sampai di mana. Sudah dianggarkan atau belum," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini