Sementara itu, Kepala Kasi Opsdamkar Jakarta Barat, Sjukri Bahanan mengatakan, dugaan sementara penyebab robohnya bangunan SMAN 96 Jakarta karena kesalahan konstruksi.
"Diduga terjadi kesalahan konstruksi bangunan," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (17/11/2021).
Sjukri mengungkapkan, empat orang pekerja mengalami luka akibat kejadian itu hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Mereka yakni Adi, Ferdi, Purwadi, dan Miskat.
Terpisah, Kapolsek Cengkareng AKP Endah Pusparini mengatakan telah memeriksa lima orang saksi guna mengetahui secara pasti penyebab robohnya bangunan SMAN 96 Cengkareng.
Baca Juga:Roboh dan Akibatkan 4 Pekerja Luka, Renovasi SMAN 96 Cengkareng Dihentikan Sementara
"Ada dua orang ditanyakan ditambah lagi tiga orang. Jadi lima orang. Dugaan sementara belum saya belum dapat bahan keteramgan ya kalau dilihat bagaimana perkembangannya. Soalnya kasus ini ditarik ke Polres," tuturnya.
Dialihkan ke SMAN 73
Sebelumnya, Kepala SMAN 96 Cengkareng Jakarta Barat, Sukarman mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Saat itu dia mengaku sedang berada di SMAN 73 yang berada tidak jauh dari lokasi. Untuk diketahui, selama renovasi para siswa dialihkan ke SMAN 73.
"Kami di sana tadi (SMA Negeri 73), mau pelantikan OSIS pas hadapnya ke sini tiba-tiba ambruk, itu debunya banyak, suaranya kencang," kata Sukarman.
Baca Juga:Roboh Lagi Direnovasi, SMAN 96 Cengkareng Diwacanakan Jadi Percontohan Green School
![Garis polisi terpasang di lokasi robohnya bangunan SMAN 96 Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (17/11/2021). Akibat kejadian itu, empat pekerja alami luka. [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/17/36806-gedung-sman-96-cengkareng-roboh.jpg)
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, bangunan berlantai empat itu roboh di sisi sebelah kanan pojok.
Terlihat bangunan lantai paling atas menimpa lantai yang berada di bawahnya. Hingga saat ini sisa bangunan roboh masih terlihat. Di lokasi juga sudah dipasangi garis polisi.