"Kami membentuk pasukan siber karena saat ini marak informasi hoaks yang dapat memecah belah umat, terutama umat Islam dan ulama," kata KH Munahar Muchtar pesan singkatnya, di Jakarta, Sabtu.
Menurut Munahar, pada rapat dengan Bidang Infokom MUI DKI Jakarta, Jumat (11/10), membicarakan program ke depan serta makin banyaknya informasi yang terindikasi memecah-belah anak bangsa, terutama umat Islam dan ulama.
"Karena itu, ada gagasan dari kami untuk membentuk semacam cyber army," katanya.
![Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar. [Instagram@muidki]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/22/44531-ketua-umum-mui-dki-jakarta-kh-munahar-muchtar.jpg)
Terkait dana hibah dari APBD Pemprov DKI Jakarta yang dikaitkan dengan pembentukan pasukan siber MUI DKI Jakarta, Munahar menjelaskan, anggaran itu tidak digunakan untuk mendanai cyber army, tapi untuk membiayai pelaksanaan program kerja serta kegiatan operasional MUI.
Baca Juga:MUI Jakarta Mau Bikin Cyber Army Bela Anies, Wagub DKI: Tak Ada Arahan Khusus
"Dana hibah hanya untuk melaksanakan program kerja serta operasional MUI, dari tingkat provinsi, kota, kecamatan, hingga kelurahan," ujarnya. [Antara]