"Kita akan berpisah dan bersuami orang lain," lanjut pesan yang diduga dikirimkan Da.
Dalam tangkapan layar, diketahui pesan tersebut diduga dikirim DA pada 25 Januari 2019.
Terpisah, Kepala Media Humas UNJ Syaifudin membenarkan adanya dugaan kasus pelecehan terhadap mahasiswi UNJ tersebut.
Pihak UNJ sudah menerima laporan dari beberapa mahasiswi yang menjadi korban DA. Kasus tersebut masih dalam penyelidikan internal pihak UNJ.
Baca Juga:Provokasi Warga di Jatinegara, Geng Motor Diburu Polisi
"Betul oknum yang bersangkutan berinisial DA. Adapun jenis pelecehan seksual yang dilakukan oknum, yaitu jenis perilaku menggoda dalam pesan teks atau sexting," ujar Syaifudin.