Pekerja Bangunan Terperosok Masuk Septic Tank Hingga Tewas

"Dalamnya itu sekitar 8-10 meter, dengan diameter sekitar satu meter," kata Apoy.

Erick Tanjung | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Senin, 13 Desember 2021 | 14:34 WIB
Pekerja Bangunan Terperosok Masuk Septic Tank Hingga Tewas
RP (23) seorang pekerja bangunan tewas usai terjatuh ke dalam septic tank saat merenovasi rumah di Kampung Rawa Badung, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (12/12) kemarin. [Suara.com/Yaumal]

SuaraJakarta.id - RP (23) seorang pria pekerja bangunan tewas usai terjatuh ke dalam septic tank atau tangki kedap air saat merenovasi rumah di RT 07 RW 13 Kampung Rawa Badung, Jatinegara, Jakarta Timur pada Minggu (12/12) kemarin.

Berdasarkan penuturan Apoy (49), warga setempat, lubang tempat RP terjatuh merupakan bekas sumur yang dialih fungsikan menjadi septic tank dan berada di ruang dapur.

"Dalamnya itu sekitar 8-10 meter, dengan diameter sekitar satu meter," kata Apoy saat ditemui Suara.com di lokasi, Senin (13/12/2021).

Dia menjelaskan, septic tank tersebut telah ditutup menggunakan semen, namun diduga sudah tidak kuat lagi atau sudah rapuh. RP saat itu bekerja mem-bobok wastafel yang berjarak sekitar satu meter dari septic tank yang sudah ditutup. Hingga kejadian naas tersebut terjadi.

Baca Juga:Tolak Laporan Warga, Aipda Rudi Akan Disidang Etik di Polres Metro Jaktim Lusa

"Jadi ketika dibobok, (semen penutup) gempur, bablas dia keseret," ujar Apoy.

Pada saat itu, rekan RP sesama pekerja mendengar ada suara abruk. "Ambruk, bruk gitu. Akhirnya ditengok, orangnya (RP) enggak ada, tapi sudah ada lobang itu. Temannya langsung mikir dia jatuh, dipanggil-panggil enggak nyahut," jelas Apoy.

Selain terdengar suara ambruk, sempat terdengar juga suara minta tolong dari korban. "Sempat minta tolong sekali, pas dia kejebur itu," tutur Apoy.

Rekan korban sesama pekerja dan warga sempat berusaha untuk membantu korban, namun kesulitan, mengingat kondisi lubang penuh lumpur berwarna hitam pekat. Pada saat itu juga korban sudah tidak terlihat dari permukaan lumur.

Untuk melakukan evakuasi, akhirnya warga menghubungi Pemadam Kebakaran. Proses evakuasi berlangsung lama, dari pukul 09.45 WIB hingga pukul 19.25 WIB.

Baca Juga:Tolak Laporan Wanita Korban Perampokan, Propam Periksa Anggota Polisi

Saat ditemukan korban sudah terbalut lumpur dan sudah tidak dikenali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak