Update Dugaan Kasus Pelecehan Seksual di UNJ, Dosen DA Telah 3 Kali Dipanggil

Status DA di UNJ telah dinonaktifkan dari berbagai tugasnya sebagai dosen.

Rizki Nurmansyah | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Selasa, 21 Desember 2021 | 15:29 WIB
Update Dugaan Kasus Pelecehan Seksual di UNJ, Dosen DA Telah 3 Kali Dipanggil
Ilustrasi pelecehan seksual. [Suara.com/Iqbal Asaputro]

Tak hanya itu ada mahasiswi yang mengaku pernah diminta cium oleh DA.

"Terus dosen DA ini diduga juga meminta cium, kalau misalnya mau dipermudah urusan kuliah itu," ungkap Aprilia.

Aprilia pun menilai dugaan pelecehan seksual yang dilakukan DA, memanfaatkan posisinya sebagai dosen atau ada relasi kuasa.

"Memang kami juga banyak sekali aduan kalau mahasiswi-mahasiswi yang korban ini, sengaja tidak diluluskan atau bahkan nilainya sengaja dikecilkan," ungkap Aprilia.

Baca Juga:Pelecehan Seksual Masih Muncul di Metaverse

"Alasannya ya karena dosen DA ini ditolak sama mahasiswi-mahasiswi itu, kayak sakit hati gitu alasannya. Dan ada juga alasan lain, sengaja enggak luluskan supaya bisa lihat mahasiswi ini lebih lama lagi," sambungnya.

Pesan Sexting

Kasus dugaan pelecehan seksual dosen UNJ berinisial DA terhadap sejumlah mahasiswi terkuak setelah sebuah akun Twitter @ay*sanj*s mengunggah tangkapan layar percakapan yang diduga antara DA dengan mahasiswi bimbingannya.

Dugaan pelecehan seksual tersebut berupa pesan bernada sexting atau pesan rayuan. Beberapa pesan itu di antaranya:

"Gimana nasib hubungan kita? Kamu enggak ada respons positif. "

Baca Juga:Mendikbudristek Bentuk Pokja Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual

Kemudian DA juga mengirimkan pesan berbunyi, "(Nama korban) I love You."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini