SuaraJakarta.id - Aksi seorang pria yang mengemudikan mobil dan menodongkan senjata api (senpi) kepada warga viral di media sosial. Kejadian itu diketahui terjadi di Jalan H Sarmah Nomor 2, depan SDN Perigi 1, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Salah seorang warga yang menyaksikan peristiwa tersebut bernama Dimas Andriawan (25) menyebut peristiwa itu terjadi pada, Jumat (24/12/2021) malam. Saat itu Dimas mengaku tengah melayani pembeli di warungnya.
Tetiba ada mobil yang menabrak motor yang terparkir di depan warungnya. Ternyata, motor tersebut milik pembelinya. Beruntung, anak pemilik motor itu selamat lantaran berada di dalam warung Dimas.
"Dia (korban) lagi belanja, semula anaknya di motor untungnya turun mau ngambil es krim kemudian nggak lama motornya ditabrak," katanya ditemui SuaraJakarta.id di warungnya, Selasa (4/1/2021).
Baca Juga:Tabrak Motor di Pinggir Jalan, Pengemudi Mobil Todong Pistol ke Warga
Dimas menerangkan, tabrakan itu menciptakan suara cukup keras dan mengejutkan warga lainnya sehingga berhamburan ke luar rumah melihat peristiwa itu. Termasuk sang pemilik motor.
Dimas mengatakan, korban terkejut dan langsung menghampiri pengendara mobil dan keduanya terlibat cekcok. Korban tidak terima motornya ditabrak, sedangkan pengendara mobil tak terima ditegur usai menabrak.
"Korbannya itu sempat negur katanya 'Lu nggak punya mata apa?' terus yang nabrak nantangin. 'Lu berani, lu maunya apa sekarang?'. Nah si korban minta ganti rugi, tapi yang nabrak malah menodongkan beceng (senpi)," ungkapnya.
Usai diacungkan senpi, korban yang semula ngotot minta ganti rugi kemudian kabur masuk ke dalam warung Dimas karena ketakutan. Bahkan korban meminta maaf kepada pengendara mobil yang menabrak motornya.
"Terus ada warga yang ribut yang ditabrak malah minta maaf masuk ke warung. Kemudian si orangnya keluar dari mobil bawa beceng," beber Dimas.
Baca Juga:Polisi Identifikasi Pengemudi Mobil Tabrak Motor dan Todongkan Pistol ke Warga Pondok Aren
Dimas dan warga lainnya melihat pelaku yang menodongkan senpi dalam keadaan mabuk bahkan tak memakai baju.
"Keadaanya mabuk, dia nggak pakai baju, cuma pakai celana pendek. Arogan, lagi mabuk bawa mobil juga goyang-goyang. Untuk di jalan gang ini dia termasuk ngebut bawa mobilnya," paparnya.
Usai menodongkan senpi, pengendara mobil itu kemudian pergi meninggalkan lokasi. Warga sekitar, kata Dimas, tak mengenali orang tersebut.
"Bukan orang sini, tapi ngakunya tinggal di sekitar sini. Dia (mengaku) anggota, habis tugas Malam Natal," ungkapnya.
Pasca kejadian, Dimas mengaku sudah dimintai keterangan oleh Polres Tangerang Selatan.
Kontributor : Wivy Hikmatullah