Daftar 10 Sekolah di Jakarta yang Stop Sementara PTM Akibat Temuan Kasus COVID-19

Temuan kasus COVID-19 di 10 sekolah tersebut menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 14 Januari 2022 | 09:05 WIB
Daftar 10 Sekolah di Jakarta yang Stop Sementara PTM Akibat Temuan Kasus COVID-19
SMAN 71 Duren Sawit, Jakarta Timur, menghentikan sementara kegiatan PTM 100 persen di sekolah menyusul satu siswanya terkonfirmsi positif COVID-19. [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

SuaraJakarta.id - Sebanyak 10 sekolah di Jakarta menghentikan sementara kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen. Langkah itu diambil menyusul ditemukannya kasus COVID-19 di 10 sekolah tersebut.

Terkait ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan bahwa temuan kasus COVID-19 di 10 sekolah tersebut menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Di samping itu, kata Riza, pihaknya juga tetap mendengarkan rekomendasi dari banyak pihak seperti Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan anggota DPRD DKI Jakarta yang meminta PTM dihentikan.

Namun demikian, Riza menyatakan, pihaknya juga harus patuh dan taat pada aturan dan ketentuan yang ada. Yakni Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri yang mengamanatkan PTM 100 persen bisa dilaksanakan dengan status Level PPKM 2 seperti di Jakarta.

Baca Juga:Kasus Omicron Capai 565 Orang, Wagub DKI Ahmad Riza Patria ke Warga: Tetap di Rumah

"Dan DKI memenuhi syarat untuk itu. Kalau kami tutup nanti orang protes. Masa memenuhi syarat untuk PTM 100 persen, tapi ditutup," ucapnya.

Penggunaan inisiatif untuk menghentikan PTM 100 persen di DKI Jakarta juga, kata Riza, menjadi salah satu pilihan yang dikoordinasikan.

"Tapi mohon maaf tidak bermaksud mengecilkan. Ini 10 sekolah dari 10 ribu lebih sekolah, itu berapa persen, kan hanya 0,1 persen. Sehingga sampai saat ini PTM masih 100 persen," tuturnya.

Berdasarkan data yang dimilikinya, Riza memaparkan bahwa 10 sekolah yang ditemukan kasus COVID-19, terdiri dari:

  1. SDN Ceger 02 Pagi (3 peserta didik)
  2. SDN Susukan 08 Pagi (1 peserta didik)
  3. SDN Jati 01 Pagi (1 peserta didik)
  4. SMP Islam Andalus (1 peserta didik)
  5. SMP Labschool Jakarta (1 pendidik)
  6. SMPN 252 Jakarta (1 peserta didik)
  7. SMAN 71 Jakarta (1 peserta didik)
  8. SMA Labschool Jakarta (2 peserta didik, 1 pendidik)
  9. SMAN 20 Jakarta (1 peserta didik)
  10. SMKS Malaka Jakarta (1 peserta)

PTM di 10 sekolah tersebut telah distop sementara selama lima hari karena temuan kasusnya di bawah lima persen.

Baca Juga:Sempat Singgung soal Perpanjangan Masa Jabatan, Wagub DKI Ahmad Riza Patria: Saya Tak Pernah Meminta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini