SuaraJakarta.id - Kenapa tidak ada lantai 4 dan 13 di gedung pencakar langit? Apakah benar karena angka sial?
Kebanyakan gedung menghilangkan penamaan lantai 4 dan 13. Namun secara jumlah, lantai itu masih sama.
Dikutip dari Hitekno, pertimbangan pertama diambil dari kepercayaan budaya Tionghoa, yaitu fengshui.
Dalam fengsui angka 4 itu dibaca "shi" yang jika diartikan bisa bermakna "mati".
Baca Juga:Seekor Penyu Hijau Mati Terdampar di Pantai Cangkring, Mulut Penuh Sampah
Beda lagi dalam pelafalan Jepang, angka empat bermakna kesedihan.
Sementara itu dalam logika angka empat digambarkan seperti memiliki satu kaki yang tidak seimbang.
Seolah-olah pengertian ini menggiring kalian bahwa angka empat itu berdiri dengan satu kaki yang bisa jatuh kapan saja.
Ada pula yang mengartikan angka empat digambarkan mirip dengan kursi yang terbalik. Sehingga bisa diartikan bisa jadi kedudukan dan jabatan akan ikut terbalik pula.
Lalu bagaimana dengan 13? Angka 13 juga dianggap sebagai angka yang tidak beruntung, alasan dibalik itu semua cukup sederhana.
Baca Juga:Pria Asal Lampung Ditembak Mati Polisi di Sidoarjo
Alasannya adalah angka 1 dan 3 apabila digabungkan akan membentuk angka 4 yang memiliki sedertan arti yang tidak menguntungkan tersebut.
Begitu pula dengan angka lain yang memiliki hasil yang sama apabila dijumlahkan.
Seperti angka 22, 31 dan bahkan 40 yang dijumlahkan akan berakhir di angka 4.
Begitulah alasan tidak ada lantai 4 dan 13 di gedung pencakar langit?
(Dinar Surya Oktarini)