Lima Wilayah Jakarta Masuk Zona Merah Omicron, Wagub DKI Bakal Terapkan Micro Lockdown

"Salah satu penanganannya itu dengan micro lockdown," ujar Riza.

Erick Tanjung | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 20 Januari 2022 | 18:42 WIB
Lima Wilayah Jakarta Masuk Zona Merah Omicron, Wagub DKI Bakal Terapkan Micro Lockdown
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria [Antara/Ricky Prayoga]

SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pihaknya bakal mengambil tindakan terkait ditetapkannya lima wilayah sebagai zona merah penularan Covid-19 varian Omicron. Salah satunya adalah dengan melakukan micro lockdown di kawasan itu.

Riza mengatakan kebijakan ini diambil demi mencegah meluasnya omicron hingga ke wilayah lain.

"Salah satu penanganannya itu dengan micro lockdown," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/1/2022).

Penerapan micro lockdown ini dilakukan di tiap RT yang ditemukan banyak kasus Covid-19. Nantinya, Dinas Kesehatan melalui puskesmas setempat akan melakukan pelacakan dengan menggelar tes massal.

Baca Juga:Kasus Semakin Merebak, Lima Kecamatan di Jakarta Masuk Zona Merah Omicron

"Semua aturan sudah dilaksanakan, tinggal kami pastikan patuhi dan taat pada aturan, ketentuan, dan perintah yang sudah disampaikan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, jumlah kasus varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron di Jakarta terus bertambah setiap harinya. Bahkan, saat ini ada lima Kecamatan di ibu kota yang dinyatakan termasuk zona merah penularan Omicron.

Hal ini diketahui dari laporan Kementerian Kesehatan. Lima Kecamatan tersebut, di antaranga adalah Kecamatan Cilandak, Kalideres, Kebon Jeruk, Kebayoran Baru, dan Senen.

Berdasarkan data tersebut Kemenkes melaporkan pada Minggu (15/1) terdapat 152 kasus transmisi lokal Omicron di kelima wilayah itu. Hingga Rabu (19/1), berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, jumlah kasus Omicron mencapai 988 kasus.

Rinciannya, 663 kasus berasal dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dan 325 kasus dari non-PPLN atau transmisi lokal.

Baca Juga:Target Banjir Enam Jam Surut Gagal Total, Begini Alasan Wagub DKI Ahmad Riza Patria

News

Terkini

Berdasarkan perkiraan Pemerintah, akan ada sekitar 123,8 juta orang yang merayakan Lebaran 2023 di kampung halamannya.

News | 01:00 WIB

Informasi soal PT NSWM sudah tidak ditemukan di kanal basis data penyelenggara perjalanan ibadah umrah yang mempunyai izin resmi.

News | 23:00 WIB

Punya inisial nama R dan berprofesi artis, nama Raffi Ahmad pun ikut diduga terseret dalam kasus mantan pejabat Ditjen Pajak tersebut.

News | 22:06 WIB

Ada 2000 logistik bantuan yang didistribusikan di dua kota, Aleppo dan Latakia, masing-masing mendapat kuota 1000 paket.

News | 21:51 WIB

Mahfud menjelaskan praktik perdagangan orang banyak terjadi di berbagai belahan dunia.

News | 21:48 WIB

Jadwal buka puasa hari ini, Sabtu (1/4/2023), untuk wilayah Jakarta pukul 18.01 WIB.

News | 16:30 WIB

Jadwal buka puasa Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangsel hari ini berdasarkan jadwal Imsakiyah dari Bimas Islam Kemenag.

News | 16:00 WIB

Penyaluran Bansos Sembako dan PKH bulan ini tergolong istimewa karena berbarengan dengan bulan Ramadan.

News | 11:45 WIB

Jadwal salat dan imsakiyah Jakarta hari ini 1 April 2023 atau 10 Ramadhan 1444 H.

News | 03:30 WIB

Jadwal Imsakiyah Tangerang Raya ini berdasarkan laman Kementerian Agama Republik Indonesia.

News | 03:05 WIB

Selama tiga tahun beroperasi sebagai tempat perawatan pasien Covid-19, RSDC Wisma Atlet Kemayoran telah merawat 136 ribu pasien.

News | 21:30 WIB

Dalam proses mencari pelanggan, RZ mengaku dibantu WNA lainnya berinisial RA yang masih dicari tahu keberadaannya.

News | 21:20 WIB

Dengan diangkat jadi Danjen Kopassus, hal ini berarti Deddy mendapat promosi kenaikan pangkat sebagai perwira tinggi bintang dua, Mayor Jenderal (Mayjen).

News | 17:00 WIB

Yandri menyampaikan beragam kontribusi Kiai Abdul Chalim, baik sebagai ulama maupun pejuang.

News | 16:30 WIB

Jadwal buka puasa hari ini, Jumat (31/3/2023), untuk wilayah Jakarta pukul 18.02 WIB.

News | 16:00 WIB
Tampilkan lebih banyak