Banjir Jakarta Tak Surut Dalam 6 Jam, Wagub DKI Ahmad Riza Patria Ungkap Kemungkinannya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan banjir surut dalam 6 jam.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 20 Januari 2022 | 06:49 WIB
Banjir Jakarta Tak Surut Dalam 6 Jam, Wagub DKI Ahmad Riza Patria Ungkap Kemungkinannya
Ruas Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, masih tergenang banjir hingga Selasa (18/1/2022) sore. [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut kemungkinan banjir tak surut dalam waktu 6 jam setelah hujan reda, dikarenakan sebagian besar kontur tanahnya di bawah permukaan laut.

"Mungkin ada beberapa titik yang memang datarannya sangat rendah. Ada beberapa titik yang datarannya jauh di bawah permukaan laut. Itu memang pengecualian yang seperti itu," kata Wagub DKI di Balai Kota Jakarta, Rabu (19/1/2022).

Meski demikian, Riza mengklaim secara umum banjir dan genangan yang terjadi di dataran normal bisa dipastikan surut kurang dari waktu enam jam.

Hal ini seperti yang ditargetkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di mana banjir surut 6 jam.

Baca Juga:Cerita Warga Tegal Alur di Pengungsian: Banjir Terparah Dalam 2 Tahun Terakhir

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sendiri memprediksi adanya peningkatan curah hujan di bulan Januari dan Februari 2022 dibanding bulan Desember 2021 lalu.

"Memang ini ada peningkatan intensitas hujan di Januari ke Februari ini dibandingkan Desember. Untuk itu, kami minta masyarakat lebih hati-hati. Pastikan kesiapsiagaan. Warga yang selama ini daerahnya berpotensi adanya genangan atau banjir, semua harus hati-hati," ucap dia.

Terkait pengungsi banjir, Riza menyebut saat ini jajaran Pemprov DKI Jakarta telah menanganinya dengan menyiapkan bantuan tempat pengungsian hingga kebutuhan logistik.

"Kami, jajaran BPBD, satgas kebencanaan, TNI-Polri, hingga penggiat sosial kemanusiaan sudah memahami tugas masing-masing, menyiapkan dukungan, peralatan, dan aparat yang di lapangan sudah stand by," ucapnya.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, pada Rabu ini pukul 09.00 WIB, terdapat 64 RT yang terendam banjir hingga satu meter yang tersebar di Jakarta Barat.

Baca Juga:Dampak Tol JORR II Kecamatan Benda Banjir, Arief: Pembangunan Bukan Memperburuk

Kemudian pada pukul 12.00 WIB, titik banjir Jakarta bertambah menjadi 93 RT. Berdasarkan pembaharuan data per pukul 15.00 WIB, titik banjir kembali bertambah menjadi 102 RT.

Petang tadi, banjir masih menggenang di 77 RT. Terdapat 1.194 warga terdampak banjir mengungsi di 16 lokasi seperti musala, RPTRA, kantor sekretariat RW, hingga rumah susun.

Pemprov DKI mencatat curah hujan yang terjadi sejak Selasa (18/1/2022) kemarin tergolong ekstrem. Curah hujan di Kemayoran tercatat mencapai 204 milimeter, di Teluk Gong 193 milimeter, di Pulomas 177 milimeter, dan Kelapa Gading 163 milimeter. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak