Pandemi yang Tak Berujung, Geliat Ekonomi Pabrik Tahu di Jakbar Terhenti, Karyawan Alih Profesi

Beruntung, Nariyah bersama belasan karyawan lain masih diperbolehkan tinggal di pabrik itu.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 17 Februari 2022 | 13:52 WIB
Pandemi yang Tak Berujung, Geliat Ekonomi Pabrik Tahu di Jakbar Terhenti, Karyawan Alih Profesi
Wandi, salah satu karyawan pabrik tahu di Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (17/2/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

Namun saat pandemi, rute antar Wandi sedikit berubah. Ia mengatakan pengantaran hanya dilakukan kepada para pedagang yang memesan.

"Ya, pas pandemi saya nganterin kalau ada yang pesan aja, Jadi enggak ada rute pasti," katanya.

Wandi menyebut, produksi tahu di pabrik ini beroprasi sejak pukul 13.00 WIB hingga sore hari. Saat ini Wandi hanya bisa pasrah menerima keadaan akibat pandemi yang tak berujung.

Ia masih merasa beruntung masih diperbolehkan tinggal di pabrik itu, meski saat operasi terhenti ia tidak mendapatkan pesangon.

Baca Juga:Tetap Waspada! Epidemiolog Sebut Omicron Bukan Varian Terakhir Covid-19, Gelombang Pandemi Masih Bisa Terjadi

"Ya gimana ya, saya nyambung hidup sekarang jadi ojol. Untungnya masih boleh tinggal di sini," tutupnya.

Kontributor : Faqih Fathurrahman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak