SuaraJakarta.id - Seorang perempuan berinisial TY (43) tewas tertimpa pohon tumbang di Jalan Sekolah Duta Raya, Kebayoran Lama akan mendapat santunan dari Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan.
Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan, Winarto mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan pihak keluarga korban meninggal tersebut.
"Kami berhasil bertemu dengan pihak keluarga yang tinggal di Jakarta Utara," kata Winarno dalam keterangannya, Jumat (18/2).
Winarno memaparkan, pihaknya juga telah mengajukan permohonan asuransi yang bekerja sama dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta. Keluarga korban, kata dia, akan mendapat santunan sebesar Rp50 juta.
Baca Juga:Pohon Tumbang hingga Banjir di 10 Kapanewon di Bantul, Kerugian Puluhan Juta
"Keluarga korban akan menerima santunan sebesar Rp50 juta," ujarnya.
Selain itu, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta untuk melakukan pengecekan kesehatan pohon di sekitar lokasi kejadian. Jika ternyata ada kerawanan, tidak menutup peluang akan dilakukan penebangan pohon.
"Dalam waktu dekat pohon di sepanjang Jalan Sekolah Duta diperiksa kesehatan untuk memastikan pohon rawan tumbang atau masih sehat. Kalau rawan, kami akan melakukan penebangan," ucap Winarno.
Sebelumnya, korban yang merupakan pemotor tersebut ditemukan tergeletak menggunakan jas hujan plastik berwarna hijau sekitar pukul 19.30 WIB.
Peristiwa itu bermula saat seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum/PPSU Kelurahan Pondok Pinang yang sedang piket menerima informasi pohon tumbang di kawasan Jalan Sekolah Duta Raya mengarah Bundaran Pondok Indah.
Baca Juga:Model Novi Amelia Bunuh Diri karena Depresi? Ini Kata Polisi
Dari info itu, anggota PPSU langsung merapat ke lokasi dan mendapati pohon tumbang itu telah menutup ruas lajur jalan yang mengarah ke Bundaran Pondok Indah.
Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Doni Bagus Wibisono mengatakan, saat dilakukan pemotongan batang pohon, ditemukan satu unit motor dan helm di sana. Posisinya, motor dan helm tersebut tertutup daun dan ranting pohon.
"Saat dilakukan pemotongan batang dan ranting pohon yang tumbang terdapat satu buah helm warna hitam dan satu motor KR2 Yamaha Mio Warna Putih dengan nomor polisi B 3863 SCO yang tertutup oleh daun dan ranting pohon," ujar Doni dalam keterangannya, Kamis (17/2).
Setelah diperiksa, ditemukan korban sudah dalam kondisi tak bernyawa dan dalam posisi terlentang di aspal. Temuan itu kemudian dilaporkan petugas PPSU ke Polsek Kebayoran Lama.
"Saat ditemukan korban menggunakan jaket hujan plastik warna hijau," sambungnya.
Kemudian jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati guna dilakukan visum et repertum.