Bukan karena Pawang Hujan, Ini Penjelasan BMKG soal Faktor Hujan Berhenti Saat MotoGP Mandalika

Kehadiran Rara sebagai pawang hujan pada balapan MotoGP Mandalika yang mencuri perhatian di Tanah Air dan dunia, hanyalah sebuah kearifan lokal semata.

Rizki Nurmansyah
Senin, 21 Maret 2022 | 17:23 WIB
Bukan karena Pawang Hujan, Ini Penjelasan BMKG soal Faktor Hujan Berhenti Saat MotoGP Mandalika
Pawang hujan Rara Isti Wulandari melakukan ritual saat hujan mengguyur Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (20/3/2022). [ANTARA FOTO/Andika Wahyu]

"Sebenarnya kalau cerita tentang pawang hujan itu adalah kearifan lokal yang mereka miliki, dan itu tidak bisa dicampuradukan dengan antara sains dan kearifan lokal," sambungnya.

Diketahui, video aksi Rara beredar luas di media sosial. Memakai helm berwarna putih, Rara melakukan ritual dengan memukul-mukul baskom berwarna keemasan di Sirkuit Mandalika. Pemandangan ini pun turut mencuri perhatian para pebalap MotoGP.

Seperti diketahui, balapan MotoGP terpaksa ditunda sebentar karena hujan lebat yang melanda Sirkuit Mandalika. Namun demikian, balapan akhirnya dapat diselenggarakan setelah hujan mulai mereda satu jam kemudian.

Baca Juga:Jawab Hinaan Warganet, Mbak Rara Pawang Hujan MotoGP Mandalika Makin Banyak Penggemar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak