SuaraJakarta.id - Empat penghuni rumah yang terdiri dari satu keluarga dan seorang babysitter di Jalan Pulomas Barat 12, Pulogadung, Jakarta Timur diduga tewas kesetrum shower kamar mandi.
Korban tewas merupakan pasangan suami istri yang berinisial BG (suami) dan N (istri), dan SM yang merupakan babysitter, serta seorang bayi berusia 11 bulan.
Menurut pengakuan satpam komplek, Deris mengatakan, rumah tersebut bukan milik korban, melainkan milik orangtua korban. Korban saat itu kebetulan sedang berkunjung ke rumah orangtuanya.
"Bukan rumah dia (korban). Ini rumah orang tuanya," ujar Deris saat ditemui di sekitar TKP, Senin (21/3/2022).
Deris mengaku tidak begitu mengenal sosok korban dan orangtuanya. Korban, lanjutnya, kurang bersosialisasi dengan lingkungan.
"Saya gak begitu kenal, karena mereka juga jarang keluar. Kurang sosialisasi lah," ungkapnya.
Deris mengatakan, ia mengetahui kejadian ini dari pekerja kebun yang bekerja di rumah tersebut.
Diperkirakan kejadian sekitar pukul 16.00 WIB pada Minggu (20/3/2022). Deris sendiri mengaku menerima laporan sekitar pukul 18.00 WIB.
"Kita dapat informasi dari pekerja kebun. Dia laporan, saat itu saya sedang ada di sini berdua untuk mengecek lokasi," ungkapnya.
Pantauan Suara.com di lokasi, rumah dua lantai ini tampak sepi dari aktivitas. Pagar rumah juga tergembok. Sejak sore tadi, beberapa lampu di luar rumah menyala.
Menurut pengakuan Deris, saat ini jenazah satu keluarga tersebut masih berada di rumah duka.
Mandikan Bayi
Diberitakan sebelumnya, empat orang penghuni rumah diduga tewas tersetrum listrik di Jalan Pulomas Barat 12, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada Minggu (20/3) sekitar pukul 18.00 WIB.
Kejadian itu bermula pada saat sang ibu sedang memandikan anaknya di bak mandi. Tiba-tiba, ada aliran listrik, yang dugaan awal berasal dari korsleting shower pemanas air.
Kemudian, ibu dan anak itu tersengat aliran listrik. Sang ibu akhirnya berteriak minta tolong, lalu datang pengasuh bayi ke arah suara tersebut.
Tak lama berselang, suami yang saat itu sedang makan juga bergegas mendatangi sumber suara. Namun justru keduanya juga ikut menjadi korban tersetrum.
Jenazah keempat korban baru dapat dievakuasi sekitar pukul 21.46 WIB. Jenazah babysitter langsung dibawa ke kampung halaman di Wonogiri, Jawa Tengah.
Sementara jenazah suami istri dan sang bayi dikremasi di Rumah Duka Grand Heaven Jakarta Utara.
Kontributor : Faqih Fathurrahman