SuaraJakarta.id - HP (35), warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diamankan Densus 88 karena diduga terlibat jaringan ISIS. Penangkapan tersebut mengejutkan pihak keluarga.
Sebab, lantaran tak hanya tak percaya dengan dugaan HP terlibat terorisme. Namun HP juga sudah merencanakan pernikahan dengan kekasihnya tahun ini.
Rencana itu pun bakal terhambat lantaran saat ini HP masih diamankan Densus 88 lantaran dianggap berperan sebagai editor video dan pengelola akun yang terhubung dengan ISIS.
R, adik HP, mengatakan sebelum diamankan oleh Densus 88, sang kakak sempat mengutarakan keinginan menikah di tahun ini. Rencana itu pun sudah diungkapkan HP kepada sang kekasih.
Baca Juga:Satu Warga Tangsel Diamankan Densus 88 Diduga Terkait ISIS, Ayah: Anak Saya Tidak Terlibat Teroris
HP berencana meminang kekasihnya jika salah satu proyek yang tengah dikerjakannya rampung.
"Tahun ini rencananya mau nikah, sudah ada calonnya. Katanya kalau proyeknya selesai mau melamar dan menikah," ungkap dia ditemui di kediamannya, Kamis (24/3/2022).
R menyebut, pada Rabu (23/3/2022) malam, kakaknya dibantu penyidik sempat melakukan video call dengan sang kekasih.
Pada kesempatan itu, HP bahkan menanyakan langsung kepada sang kekasih soal kesabarannya menanti proses hukum tuntas lalu melangsungkan pernikahan.
"Sempat video call. Dia nanya ke calonnya 'Mau nungguin gua ga?', sampai nangis-nangis," ungkapnya haru.
Sebelumnya diberitakan, R dan keluarga besarnya masih tak menyangka bahwa HP diduga terlibat jaringan ISIS. HP diamankan di kediamannya pada Selasa (15/3/2022).
Video penangkapannya kemudian muncul di salah satu stasiun TV nasional pada Rabu (23/3/2022). Pihak kelurga merasa keberatan lantaran hanya penangkapan HP saja yang ditayangkan.
Padahal, ada terduga lain yang juga diamankan dengan tuduhan yang sama terkait terorisme di hari yang sama.
R mengaku, masih syok soal penangkapan abangnya oleh Densus 88 itu. Dia dan keluarganya masih tak percaya bahwa HP terlibat kasus seperti yang dituduhkan.
"Dia baik banget, semua warga juga tahu kok. Pada kaget lah, keluarga saat ini masih syok," katanya ditemui di kediamannya, Kamis (24/3/2022).
Dia pun bingung soal tuduhan abangnya yang berperan sebagai editor video yang diduga berasal dari jaringan ISIS. Sepengetahuannya, kakaknya itu gagap teknologi (gaptek).
"Saya nggak pernah liat dia edit video. Setahu saya malah dia gaptek. Setahu saya sih gaptek, laptopnya pun laptop lama," ungkapnya.
Senada diungkapkan P ayah dari HP. Hingga saat ini ia masih tak menyangka anak sulungnya itu diamankan Densus 88 diduga terlibat jaringan terorisme.
Meski begitu, dia dan keluarganya pasrah dan menyerahkan semua kepada pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus yang menimpa anaknya itu.
"Anak saya tidak saya terlibat teroris, makanya bingung anak saya dibilang terorisme. Tapi kita ikuti hormati hukum aja," paparnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah