SuaraJakarta.id - Ratusan kios Lenggang Jakarta di kawasan Monas, Jakarta Pusat, terbakar pada Kamis (31/3/2022) pagi. Pemprov DKI Jakarta pun berencana membangun kembali.
"Nanti akan kami perbaiki kembali," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Kamis malam.
Riza mengatakan, pihaknya akan segera mengecek dan mendata kerugian akibat kebakaran kios Lenggang Jakarta itu dengan perkiraan mencapai miliaran rupiah.
"Kami cek dulu kepastiannya berapa sesungguhnya nilai kerugian itu, kan baru perkiraan. Nanti kami carikan solusi terkait pembangunan kembali kios di kawasan parkir Monas," imbuh Wagub DKI.
Baca Juga:Kebakaran Kios Lenggang Jakarta, Polisi Lakukan Olah TKP Libatkan Labfor
Adapun pelaku usaha dari ratusan kios tersebut merupakan binaan Pemprov DKI Jakarta.
Meski belum diketahui penyebab kebakaran, Riza mengharapkan agar masyarakat lebih berhati-hati terhadap bahaya kebakaran yang biasanya disebabkan korsleting listrik, kompor hingga puntung rokok.
"Untuk itu mari lebih berhati-hati, kami bersyukur tidak ada korban jiwa tapi dengan melihat banyaknya kios terbakar, tentu kami prihatin," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik.
"Api diduga muncul dari lapak atau kios sepatu dan tas milik Pak Lubis, kemudian merambat dengan cepat karena banyak bahan mudah terbakar," kata Asril.
Tim perwira piket menerima informasi kebakaran tersebut pada pukul 05.20 WIB. Kemudian, sebanyak delapan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi kebakaran.
Petugas berhasil mendinginkan lokasi pada pukul 05.50 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini.
Asril menjelaskan, sebanyak 166 kios suvenir atau cendera mata dan enam kios kuliner hangus akibat kebakaran tersebut.
"Akibat kebakaran 172 kios tersebut, kerugian diperkirakan mencapai Rp1,2 miliar," katanya.
Kios Lenggang Jakarta yang dibangun di atas lahan seluas sekitar 600 meter persegi tersebut merupakan area "food court" di kawasan Monas yang lokasinya berada di Parkir IRTI.
Kios Lenggang Jakarta diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada 2015 untuk menampung pedagang kecil dan pedagang kaki lima yang dahulu berjualan di sekitar Monas.