SuaraJakarta.id - Kebakaran menghanguskan sebuah bengkel motor di Warakas, Jakarta Utara, dini hari tadi. Akibatnya, lima orang yang masih satu keluarga tewas lantaran tidak bisa menyelamatkan diri.
Salah satu saksi, Sri Lestari (65) mengatakan, saat itu ia awalnya tengah bersiap masak untuk santap sahur. Lalu, sejumlah orang menggedor-gedor pintu rumahnya mengingatkan agar cepat keluar rumah karena ada kebakaran.
"Jam 2.15 WIB saya baru bangun, siap-siap mau nyiapin masak buat sahur. Terus anak-anak itu sudah ramai gedor-gedor, saya kira tawuran. Pas saya buka gorden, 'bu keluar, bu keluar, kebakaran'. Pas saya keluar api sudah gede, cuma belum gede banget. Terus ada kaki sudah kejepit ke rolling door," ujarnya, Selasa (12/4/2022).
Lebih lanjut, Sri mengungkapkan dirinya sempat mendengar ledakan dari dalam bengkel tersebut. Diduga ledakan itu akibat kompresor yang terbakar.
Baca Juga:Olah TKP Kebakaran Tewaskan 1 Keluarga di Warakas, Puslabfor Bawa Abu Arang-Instalasi Listrik
Akibat ledakan itu, api pun menjadi membesar. Warga sekitar mencoba memadamkan api yang membakar bengkel motor tersebut dengan air di saluran got.
"Begitu dor meledak api besar. Ada kompresor kan itu bengkel terus ada motor dua. Mungkin itu yang meledak, barang kali. Begitu kedengar gitu, saya keluar ngajak cucu-cucu keluar," ungkapnya.
Sri memaparkan, saat petugas pemadam kebakaran dan berhasil membuka rolling door, korban tidak ada yang selamat.
Kelima korban yang masih satu keluarga itu terdiri dari suami (50), istri (49) dan tiga orang anak masing-masing berusia 19, 16 dan 12 tahun.
Sedangkan satu orang anak lainnya selamat karena sedang bermain di luar rumah saat kebakaran terjadi.
Baca Juga:RS Polri Identifikasi Jenazah Satu Keluarga Tewas Kebakaran di Warakas
"Kondisi korban sudah di bawah. Katanya yang tergeletak itu di depan empat, di belakang satu. Korban gak bisa lewat pintu belakang, dikunci juga katanya. Anak yang selamat dibawa sama pamannya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Rahmat Kristantio membenarkan bahwa terdapat satu keluarga yang terdiri lima orang menjadi korban dalam kebakaran bengkel motor di Jakut tersebut.
Sudin Gulkarmat Jakarta Utara (Jakut) dan Kepulauan Seribu mengirimkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api di lokasi kejadian.
Pemadaman selesai sekitar pukul 03.20 WIB. Petugas langsung melakukan evakuasi terhadap lima jenazah untuk dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.