SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya kembali menangkap salah satu terduga pelaku pengeroyok pegiat media sosial Ade Armando. Kali ini polisi membekuk Dhia Ul Haq di sebuah pesantren di kawasan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).
Berdasarkan catatan administrasi kependudukan, Dhia Ul Haq tinggal di RT 07 RW 09, Kampung Tanah, Klender, Jakarta Timur.
Terkait ini, Ketua RT 07 Supono mengaku kaget dengan kabar Dhia Ul Haq menjadi salah satu pelaku pengeroyokan Ade Armando.
Supono mengungkapkan jika Dhia Ul Haq merupakan tulang punggung keluarga meski ia tidak mengetahui pekerjaan persisnya. Status ini telah dijalani semenjak ayahnya wafat pada 2018.
Baca Juga:Malam-malam Cari Alamat Dhia Ul Haq Pemukul Ade Armando, Cerita Pak RT Syok Didatangi Banyak Polisi
"Dia tulang punggung keluarga," kata Supono saat ditemui Suara.com di kediamannya, Rabu (13/4/2022).
Dhia, lanjut Supono, harus menghidupi orangtua dan tiga adiknya. Dia pun kaget saat mendapat informasi bahwa warganya itu menjadi salah satu terduga pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando.
Supono pun mengungkapkan jika pada Senin (11/4/2022) malam usai kejadian, rumahnya didatangi sekitar sembilan polisi.
"Saya kaget juga, karena malam ada sekitar sembilan polisi yang datang ke sini. Ya sudah saya kasih tahu, kalau dia itu tidak tinggal di sini," ujarnya.
Dikatakan Supono, Dhia Ul Haq secara administratif kependudukan masih menjadi warganya. Namun, sejak tahun 2000 Dhia Ul Haq dan keluarga sudah tidak tinggal atau tidak berdomisili lagi di Kampung Tanah, Jaktim.
Baca Juga:Sempat Jadi Buron, Guru Ngaji Klender Dhia Ul Haq Pemukul Ade Armando Ditangkap
"Semenjak tahun 2000 tidak tinggal di sini. Semenjak rumahnya dijual. Tapi emang KTP-nya masih di sini, karena lahir di sini tahun 1994," jelasnya.
- 1
- 2