Hendak Dijaring Satpol PP, Terduga PSK di Tamansari Ngamuk: Jangan Sentuh Saya

Dengan pertimbangan tertentu, akhirnya petugas Satpol PP meninggalkan terduga PSK tersebut.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 22 April 2022 | 02:43 WIB
Hendak Dijaring Satpol PP, Terduga PSK di Tamansari Ngamuk: Jangan Sentuh Saya
Seorang terduga PSK mengamuk saat hendak dijaring petugas Satpol PP Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, di Jalan Mangga Besar Raya, Kamis (21/4/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

SuaraJakarta.id - Satpol PP Kecamatan Tamansari menggelar operasi yustisi dengan menjaring pekerja seks komersial (PSK) yang tengah mangkal di Jalan Mangga Besar Raya, Jakarta Barat, Kamis (22/4/2022).

Salah seorang yang diduga sebagai PSK langsung kabur saat petugas mendatanginya. Ia berdalih bukan seorang PSK.

"Hei jangan sentuh ya! Apa ini, ada suami saya di dalam," kata wanita itu sembari masuk ke dalam sebuah apotek, Kamis malam.

Petugas tak mau kalah langkah dengan mengejar wanita tersebut. Uniknya wanita itu bersembunyi di dalam kamar mandi.

Baca Juga:Bukan Pasutri, 8 Pasangan Diamankan Satpol PP Samarinda, Ada yang Habis Buka Puasa Bareng Ayang

"Buka pintunya. Ayo gak apa-apa, cuma buat didata aja," ungkap petugas sembari merayu agar wanita itu mau keluar.

Usai keluar dari kamar mandi, alih-alih menuruti perintah, wanita tersebut malah mengamuk. Ia bersikeras tidak mau dibawa petugas.

Ia meronta bahkan hingga berguling di jalan raya hingga mengundang perhatian warga.

Situasi semakin tidak kondusif karena wanita tersebut terus berteriak. Dengan pertimbangan tertentu, akhirnya petugas Satpol PP meninggalkan terduga PSK tersebut.

Kontributor : Faqih Fathurrahman

Baca Juga:Polisi Buka Kembali Jalan Gatot Subroto Usai Demo Mahasiswa di Depan Gedung DPR

News

Terkini

Ada dua jenis efek yang ditawarkan pada layanan urun dana, yakni saham syariah dan sukuk.

Lifestyle | 15:01 WIB

Inspect Auto lebih unggul dengan menawarkan harga yang lebih terjangkau.

Lifestyle | 14:26 WIB

Pendidikan dan kesehatan menjadi fokus SiCepat dalam programnya kali ini.

News | 19:35 WIB

Adapun bagian tubuh yang hilang dari mayat korban mutilasi tersebut yaitu kepala dan kakinya

News | 15:23 WIB

Umar ditetapkan sebagai DPO atas laporan polisi: LP/52-a/XII/2015/Papua/Res Paniai, tanggal 20 Desember 2015 terkait kasus penganiayaan.

News | 13:47 WIB

Inisial kelima terduga teroris itu yakni ZA, KB, AF, MA, dan RAM.

News | 11:38 WIB

Arch:ID merupakan perhelatan yang paling ditunggu para arsitek di Indonesia.

News | 11:36 WIB

Terpidana dinyatakan sah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan dijatuhkan pidana penjara 4 tahun dan pidana denda Rp 200 juta.

News | 22:10 WIB

Kecelakaan maut pesepeda wanita itu terjadi di Villa Bintaro Regency, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tagsel), sekitar pukul 07.45 WIB.

News | 21:49 WIB

Polisi masih melakukan pengembangan terhadap motif penusukan terhadap juru parkir ini.

News | 21:37 WIB

Heru juga meminta mereka untuk mempercantik ibu kota karena akan ada ASEAN.

News | 21:27 WIB

Bisnis di Asia Tenggara benar-benar berada di garis depan perubahan iklim.

News | 16:50 WIB

Dengan begitu, nasabah Henan dapat memilih produk hewan kurban terbaik yang dibina Baznas.

News | 16:36 WIB

Pemerintah perlu mempertegas aturan yang melarang peredaran pakaian bekas impor.

News | 14:50 WIB

Saat itu, korban dianiaya di parkiran mal di Tangerang di Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

News | 19:15 WIB
Tampilkan lebih banyak