SuaraJakarta.id - Sejumlah anggota Pramuka tampak berjaga-jaga di Posko Pengamanan Mudik, Sumber Artha, Kalimalang, Bekasi, Kamis (28/4/2022).
Mereka bersama beberapa anggota TNI, Polri, Dishub dan relawan bertugas mengatur arus lalu lintas agar tak ada kemacetan.
Salbiyah (17), salah satu anggota Pramuka dari SMK Patriot Bekasi, mengaku baru pertama kali ikut membantu arus lalu lintas di Posko Sumber Artha.
Ia mengatakan alasan mau menjadi relawan karena ingin mendapatkan pengalaman baru dan kerja sosial.
Baca Juga:Kapolda : Selama Masa Mudik Lebaran Belum Ada Kecelakaan Lalu Lintas
"Ini hari pertama dan tahun pertama saya ikut membantu arus lalu lintas di sini. Karena ini kan pengalaman baru saya, jadi senang saling membantu petugas yang ada di sini," ujar Salbiyah kepada Suara.com di Posko Pengamanan Mudik Sumber Artha, Kamis malam.
Menurutnya bertugas di Posko menjadi pengalaman pertama meski dirinya tak mendapatkan uang.
Pasalnya ia memiliki niat untuk membantu sesama. Terlebih di bulan Ramadhan.
"Kami di sini tidak mendapatkan uang, karena semua anggota Pramuka yang jaga di sini kerja ikhlas sebagai relawan. Alhamdulillah kalau untuk makanan dan minuman kita dapat. Jadi niat kami di sini saling membantu, apalagi cuma satu tahun sekali," papar Salbiyah.
Gadis berkacamata ini mengatakan kedua orangtuanya pun tak masalah dirinya bertugas di Posko. Sebab ada surat keterangan izin orangtua, sehingga ia dibolehkan.
Baca Juga:Pemudik Motor yang Melewati Kedungwaringin Bekasi Malam Ini Mulai Terpantau Ramai Lancar
"Orangtua saya nggak masalah selama kegiatannya positif. Yang penting kata orangtua hati-hati aja," kata dia.
Hal yang senada dikatakan Wulandari (17), anggota Pramuka dari SMK Al Wathoniyah.
Ia juga mengaku senang bisa ikut berkontribusi membantu jalannya arus lalu lintas jelang H-4 Lebaran.
"Senang sih jadi relawan bertugas di sini," kata Wulandari.
Wulandari menuturkan alasan dirinya mau menjadi relawan untuk Posko Pengamanan Mudik karena untuk mengisi waktu dan mendapatkan pengalaman baru.
Sebab, kata dia, menjadi pengalaman pertama bertugas saat arus mudik.
"Karena ingin mendapatkan pengalaman baru, mengisi waktu juga karena lagi libur," papar Wulandari.
Wulandari mengatakan bahwa tugas relawan Pramuka tak hanya membantu arus lalu lintas agar tak macet. Melainkan membantu masyarakat yang ingin menyeberang.
"Jadi di sini saya dapat pengalaman bagaimana mengatur jalannya lalu lintas agar tak macet. Terus juga ngatur cara tertibin kendaraan misalnya jalanannya padat. Terus juga kami membantu masyarakat kalau ada yang mau nyeberang," kata dia.
Seperti Salbiyah, orangtua Wulandari juga tak masalah jika menjadi relawan di Posko Pengamanan Mudik.
Wulandari menyebut orangtuanya sangat mendukung kegiatannya menjadi relawan untuk membantu sesama.
"Alhamdulillah orangtua nggak masalah, yang penting kesehatan dan keselamatan," kata Wulandari.
Sementara itu salah satu anggota dari Tim Reaksi Cepat Pramuka Peduli Barat, Bunga Anggun mengatakan, bahwa saat bertugas terdapat 12 anggota Pramuka di Posko Pengamanan Mudik Sumber Artha.
Mereka bekerja dalam dua shift. Shift pertama pukul 07.00-14.00 WIB dan shift 2 pukul 14.00-20.00 WIB.
"Jadi setiap shift ada 6 orang yang bertugas. Jadi total 12 orang sehari," kata Bunga.
Lebih lanjut, Bunga menuturkan para anggota Pramuka bertugas hingga Minggu (1/5/2022).
"Ini kami sampai hari Minggu bertugas di sini," katanya.