SuaraJakarta.id - Volume kendaraan yang melintas di jalur Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, meningkat hingga 30 persen dibanding saat normal imbas dari warga yang melakukan perjalanan mudik pada H-4 Lebaran 1443 Hijriah.
Kepala Pos Pengamanan Pelayanan Mudik Polsek Duren Sawit, Ipda Junaedi Effendi mengatakan, pemudik didominasi pengguna sepeda motor meski tak disebut volume yang melintas.
"Kalau menurut perkiraan sudah 25-30 persen peningkatannya," kata Junaedi, Kamis (28/4/2022).
Junaedi menambahkan pemudik sepeda motor biasanya mulai melakukan perjalanan ke kampung halaman melalui jalur Pantura pada malam hari selepas buka puasa untuk menghindari terik matahari.
Baca Juga:Jemput Pemudik Jateng di Jakarta, Ganjar Pranowo: Sampai Kampung Jangan Lupa Borong Produk Tetangga
"Start pemudik sepeda motor lebih banyak malam hari. Kira-kira setelah shalat Isya atau setelah shalat Tarawih. Kalau sore didominasi warga yang berdomisili di Jakarta, terutama yang pulang kerja," ujar Junaedi.
Junaedi menuturkan telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di Jalan Raya Kalimalang, tepatnya di Pangkalan Jati apabila terjadi kepadatan.
Sebab, dia memprediksi volume kendaraan di Jalan Raya Kalimalang akan meningkat hingga Lebaran.
"Bila ada arus lalu lintas padat atau mungkin nanti kita belokkan ke kiri, Pondok Bambu, terus ke Jalan I Gusti Ngurah Rai nantinya tembus ke Bintara dan lanjut ke Bekasi," tutur Junaedi.
Baca Juga:Stasiun Pasar Senen Masih Ramai Pemudik di H-4 Lebaran